Mohon tunggu...
Stefani Ditamei
Stefani Ditamei Mohon Tunggu... Mahasiswa - K-drama Enthusiast

Mahasiswa (pejuang tugas akhir) program studi Ilmu Politik Universitas Jenderal Soedirman.

Selanjutnya

Tutup

Foodie Pilihan

Perbedaan Cingur dan Kikil dalam Olahan Kuliner

28 April 2021   18:55 Diperbarui: 28 April 2021   19:06 3754
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Perbedaan Cingur dan Kikil (Kompas.com/Radhitya Helabumi)

Pernahkah kalian mendengar kuliner rujak yang terkenal di Surabaya? Rujak Cingur adalah satunya. Rujak Cingur adalah kuliner yang populer karena menggunakan bumbu petis. 

Isian rujak cingur biasanya diisi dengan tahu, tempe, kangkung, timun, dan irisan daging cingur. Rujak petis terkenal ada di berbagai daerah di Jawa Timur.

Salah satu kuliner yang sempat viral mengenai cingur adalah rujak cingur yang dijual oleh ibu Mella di Surabaya. 

Rujak cingurnya pernah viral karena mematok harga Rp. 60.000.  Setelah viral, jualannya justru ramai dan didatangi banyak orang.

Ibu Mella membenarkan harga rujak cingurnya dan saat ditelusuri lebih lanjut, harga tersebut sesuai dengan porsinya yang banyak. 

Termasuk irisan cingurnya yang melimpah!

Rujak cingur bu Mella yang sempat viral di Surabaya (Kompas.com/Ghinan Salman)
Rujak cingur bu Mella yang sempat viral di Surabaya (Kompas.com/Ghinan Salman)
Rujak cingur Ibu Mella kemudian mengingatkan saya dengan rujak petis campuran kikil yang pernah saya makan. Meski tekstur dan bentuknya mirip, ternyata cingur dan kikil berbeda.

Apa bedanya cingur dan kikil?

Keduanya sama-sama berasal dari bagian daging sapi. Secara spesifik, cingur diambil dari bagian mulut sapi dan kikil berasal dari bagian kaki sapi. Daging di bagian cingur lebih tebal dan aromanya khas. 

Sedangkan kikil teksturnya lebih lembut dan tidak setebal cingur. Keduanya sama-sama nikmat diolah dengan bumbu rujak petis.

Baca juga: Rujak Cingur Ala Yu Dhani oleh Nugroho Endepe

Olahan cingur dan kikil

Cingur paling nikmat jika diolah menjadi irisan pelengkap rujak petis. Irisannya yang tebal menambah kelezatan dan ciri khas dari rujak cingur.

Untuk masalah rasa, Anda bisa menjelajah rujak cingur di berbagai daerah di Jawa Timur terutama Surabaya dan sekitarnya.

Kikil juga memiliki cita rasa yang nikmat untuk menjadi pelengkap rujak petis. Selain rujak, kikil juga bisa diolah menjadi sambal kikil balado, pelengkap sop kaki sapi, dan sate kikil.

Baca juga: Menikmati Rujak Cingur Ahmad Jais yang Eksklusif oleh Agus Wahyudi

Selain nikmat, kikil juga mengandung banyak nutrisi dan manfaat sebagai berikut

  1. Mempertahankan kulit tetap elastis
  2. Mencegah risiko penyakit yang bahaya
  3. Membantu pertumbuhan sel-sel dalam tubuh
  4. Meningkatkan gairah dan mencegah osteoporosis (tulang keropos)

Potensi sebagai bisnis kuliner cukup besar

Rujak kikil dan rujak cingur bisa jadi salah satu opsi untuk ide bisnis kuliner. Jika targer dan tempatnya tepat, besar kemungkinan bisnis kuliner rujak cingur diminati oleh masyarakat.

Baca juga: Eksistensi Rujak Petis di Kalangan Milenial oleh Liswatil Nashihah

Jika Anda tertarik, cobalah untuk memulai membuka ide usaha dengan cingur dan kikil sebagai bahan utama masakan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun