Setiap peradaban besar ditopang oleh sistem nilai yang disepakati bersama, yang direfleksikan melalui mata uangnya.
Kini, kita memasuki era Peradaban Web3, yang ditandai dengan pergeseran filosofis mendasar dari Internet Informasi menuju Internet Nilai.
Transisi ini bukan hanya perubahan teknologi, tetapi upaya kolektif untuk mengatasi kegagalan distribusi nilai di era internet sebelumnya.
Tantangan utamanya adalah bagaimana membangun kepercayaan dan mendistribusikan nilai secara adil tanpa otoritas terpusat.
Evolusi Internet: Tiga Fase Kritis
Evolusi jaringan global dapat dibagi menjadi tiga fase dengan fungsi ekonomi yang sangat berbeda:
1. Internet Informasi (Web1)
Fase awal ini berfokus pada koneksi pikiran (connecting minds). Web1 adalah era read-only, di mana sebagian besar pengguna hanya mengonsumsi informasi statis dari website dan direktori.
Secara ekonomi, fase ini menetapkan dasar untuk transfer data, tetapi tidak memiliki lapisan untuk mentransfer nilai secara langsung antar individu.
Kekuatan dan kendali tetap terpusat pada penyedia konten dan infrastruktur awal.
2. Internet Sosial (Web2)