Mohon tunggu...
Stanley Setiawan
Stanley Setiawan Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

Mahasiswa jurusan ilmu komunikasi BINUS@Malang

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

4 Dampak Bahaya Bullying, Waspadalah!

28 Juni 2022   07:00 Diperbarui: 28 Juni 2022   07:16 394
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Kata bullying pasti sudah sangat familiar, namun apa definisinya? Bullying adalah sebuah tindakan yang biasanya berupa penindasan, kekerasan fisik, dan cacian yang kerap dijumpai dikalangan pelajar ataupun mahasiswa, yang biasanya dilakukan oleh seseorang atau sekelompok orang. 

Pada dasarnya orang yang melakukan bully ini karena mereka memiliki latar belakang lingkungan ataupun keluarga yang kurang baik sehingga mereka melampiaskan kepada orang yang dianggapnya lebih lemah dari dirinya. 

Dari data Ditch the Label dapat dibuktikan bahwa satu dari tiga pelaku bullying memiliki masalah dalam keluarganya, seperti kurangnya perhatian dari orang tua menyebabkan mereka mencari perhatian dengan cara yang salah. (idntimes.com)

Bullying yang sudah diluar batas akan memberikan dampak buruk seperti:

Trauma

Banyak sekali dijumpai orang korban bully menjadi trauma, seperti trauma datang kesekolah atau trauma ikut sebuah organisasi. Trauma ini disebabkan karena para korban sangat takut jika hal yang serupa akan terjadi pada dirinya lagi. 

Mereka yang mengalami trauma akan cenderung menyendiri bahkan tidak sedikit kasus siswa hingga pindah sekolah atau pindah tempat tinggal disebabkan karena trauma. Biasanya trauma timbul setelah seseorang mengalami hal yang secara berulangkali seperti dipukul, dihina, dan dijadikan orang suruhan. (cnnindonesia.com)

Anti Sosial 

Banyak orang korban bully menjadi anti sosial dikarenakan mereka sudah tidak memiliki kepercayaan terhadap orang lain. Bahkan dampak lebih buruknya dari anti sosial mereka bahkan kesulitan untuk berbicara pada keluarga. Sepanjang hidup hanya akan menyendiri dan takut untuk melakukan sosialisasi. Dampak buruk lainnya saat orang kurang bersosialisasi hidup mereka hari demi hari hanya ada dalam siksaan. (halodoc.com)

Hilangnya rasa percaya diri

Saat korban dibully dengan cara dihina atau dicaci maki maka lama-kelamaan mereka akan kehilangan rasa percaya diri pada diri mereka sendiri. Yang tertanam pada pemikiran mereka hanyalah hal-hal jelek yang biasa dikatakan oleh pembully. 

Kehilangan kepercayaan diri membuat orang makin hari makin tertekan dan akan memberikan tekanan terhadap mental mereka. Percaya diri menjadi salah satu faktor penting untuk seseorang dapat sukses dalam hidupnya, begitu pula sebaliknya jika seseorang sudah kehilangan rasa percaya diri, mereka kehilangan faktor penting dalam menggapai cita-cita.

Bunuh diri

tidak sedikit orang yang dibully berakhir dengan melakukan bunuh diri. Dititik dimana korban merasa hidupnya sudah tidak berarti di dunia mereka tanpa segan untuk bunuh diri. Bunuh diri biasa terjadi jika pembullyan terus terjadi dan tidak ada orang yang dapat membantu dia, bahkan keluarganya sendiri. Bunuh diri menjadi akibat paling berbahanya jika bully tidak ditangani secara cepat dan tepat. (pikiranrakyat.com)

Banyak sekali akibat yang dapat ditimbulkan dengan adanya kasus pembullyan. Jangan sampai Indonesia menjadi negara yang tidak dapat mengatasi masalah pembullyan. Terdapat kasus baru-baru ini dimana siswa SMP dibully hingga tewas oleh teman sebayanya. Tepat nya terjadi di Kotamobagu, Sulawesi Utara. 

Korban yang berinisial BT usia 13 tahun dibully dan dianiyaya oleh sembilan teman sekolahnya. (detik.com) 

Apakah yang akan terjadi jika hal serupa akan terus berlanjut? 

Terdapat kutipan yang mengatakan "remaja sebagai masa depan bangsa" namun apa yang terjadi jika para remaja yang seharusnya memegang masa depan bangsa saling bully satu dengan lainnya? 

Bullying harus dihentikan! Siapapun bisa melakukannya, termasuk anda. Tumbuhkanlah rasa saling menghargai dan mencintai di lingkungan keluarga. Bekalilah putra-putri Anda dengan keberanian untuk menyuarakan hal yang benar. Semua berawal dari kita.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun