Kondisi finansial yang kurang baik salah satu penyebabnya adalah karena kita tidak cakap dalam mengelola keuangan. Misalnya ketika mendapat gaji atau keuntungan dari berdagang, entah bagaimana akhirnya uang tersebut lenyap begitu saja di akhir bulan. Padahal semestinya masih bisa menabung walaupun sedikit.
Untuk menuju kesehatan finansial yang baik, maka kita memang perlu untuk mengelola uang dengan baik. Tak harus dengan melakukan hal-hal besar, tapi dari sikap-sikap positif dan bijaksana terkait penggunaan uang. Terkait bijak soal pengelolaan uang, ada beberapa sikap yang bisa membuat tabungan kita bisa lebih banyak.
Kegiatan belanja atau pembelian selalu berdasarkan perencanaan. Sikap ini penting agar uang memang dibelanjakan sesuai dengan kebutuhan kita. Tanpa perencanaan, kadang kita membeli sesuai kemauan hati, ada hape baru misalnya, tiba-tiba ingin beli. Padahal sebenarnya tidak benar-benar dibutuhkan.
Sikap efisien terhadap uang juga jadi sikap bijaksana. Efisien di sini adalah membelanjakan uang sesuai dengan porsinya dan kebutuhan kita. Misalnya kita sebenarnya hanya perlu membeli sebuah telur, tapi dalam hati ingin membeli dua. Sikap efisien ini ditunjukkan dengan hanya membeli satu saja. Terkesan klise, tapi bermula dari sikap seperti ini akan banyak uang-uang yang terselamatkan.
Memecah uang juga sikap yang bijaksana. Misalnya ketika gajian kita langsung transfer antar bank untuk operasional dan juga tabungan. Dengan melakukan ini maka tabungan kita takkan terusik seperti halnya ketika semua uang digabung menjadi satu rekening.
Bijaksana terhadap pengelolaan uang akan membawa kepada hal-hal baik. Awalnya mungkin bisa membuat tabungan kita makin banyak, tapi akhir ujungnya akan membawa kita kepada kesehatan finansial yang luar biasa.
