Mohon tunggu...
Johanes Krisnomo
Johanes Krisnomo Mohon Tunggu... Penulis - Karyawan Swasta

Penulis, YouTuber : Sketsa JoKris Jo, Photografer, dan Pekerja. Alumnus Kimia ITB dan praktisi di Industri Pangan.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Tips Cukup Aman Gembok Pagar

26 September 2018   17:22 Diperbarui: 26 September 2018   17:30 895
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pagar plus gembok, merupakan salah satu perangkat keamanan rumah yang masih efektif untuk pencegahan tindak pencurian atau kejahatan lainnya.

Terjaminnya rumah aman, haruslah menjadi perhatian khusus. Dikarenakan faktor lupa atau kurang peduli, pagar sering tak digembok (/dikunci), yang akan berakibat terbukanya celah, kejadian masuknya pencuri ataupun orang-orang tak diundang ke dalam rumah.

Penting untuk diketahui dan dicermati, bagaimana sikap bijak memperlakukan gembok di pagar, agar aman dan nyaman, serta tidak merepotkan.

Terkadang, dikarenakan pagar tak digembok, sekonyong-konyong meski tak bertubi-tubi, ada seseorang yang tiba-tiba masuk halaman rumah dan berdiri di depan pintu ruang tamu. Ketika ditanya, alasannya malah tanya balik tentang alamat rumah atau menawarkan barang-barang promosi. Entahlah apa kejadiannya, kalau ternyata tak kepergok penghuni rumah.

Salah satu alasan mengapa orang berniat mencuri, adanya kesempatan. Beberapa kejadian membuktikan bahwa seseorang pada awalnya tidak berencana berbuat kejahatan. Namun, peluang yang ada mampu merubah segalanya, termasuk mencuri.

1.Cara Salah Mengaitkan Gembok di Jari Pagar-Tidak Aman-Tampak Luar Pagar/Foto:J.Krisnomo/ 260918.
1.Cara Salah Mengaitkan Gembok di Jari Pagar-Tidak Aman-Tampak Luar Pagar/Foto:J.Krisnomo/ 260918.
Berbagai cara menyikapi letak gembok, ada cara salah dalam mengaitkan gembok di jari pagar, tidak aman (/foto-1). Seolah mau dikatakan bahwa pagar tidak digembok. Artinya, ada peluang seseorang bisa masuk halaman rumah tanpa ijin. Dan itu dimanfaatkan oleh orang-orang yang pada mulanya berniat atau niat  mendadak untuk berbuat jahat. Meskipun tak semua begitu, tentunya masih ada orang-orang baik yang ingin bertandang.

Berdasar pertimbangan faktor kemudahan dan praktis, seringnya buka- tutup pintu pagar, perlu dicoba mengaitkan gembok pada pengait pintu. Tentunya hanya berlaku pada saat-saat tertentu dan atau lalu-lalang penghuni sangat padat (/foto-2).

2A Cara Gembok Di Pengait Pagar-Tampak Dlm Pagar/Foto : J.Krisnomo/ 260918
2A Cara Gembok Di Pengait Pagar-Tampak Dlm Pagar/Foto : J.Krisnomo/ 260918
2B Cara Simpan Gembok Di Pengait Pagar-Tampak Dlm Pagar/Foto : J.Krisnomo/ 260918
2B Cara Simpan Gembok Di Pengait Pagar-Tampak Dlm Pagar/Foto : J.Krisnomo/ 260918
2C Cara Gembok Di Pengait Pagar-Tampak Luar Pagar/Foto : J.Krisnomo/ 260918
2C Cara Gembok Di Pengait Pagar-Tampak Luar Pagar/Foto : J.Krisnomo/ 260918
Indikasinya, samar-samar akan terlihat dari luar pagar, seolah-olah digembok (/dikunci), padahal hanya sekadar menempelkan pengaitnya. Daun pengait pintu pagar akan bebas naik-turun untuk membuka pagar, sedangkan gembok tetap pada kaitan pintu (/foto-2).

Jangan terlalu kuatir, saat menggerakkan daun pengait, akan terdengar kruit-kruit! Nach itu boleh dipakai sebagai petunjuk awal bahwa seseorang telah membuka pintu pagar.

Tips cukup aman gembok pagar (/foto-2), tidak merupakan suatu keharusan dan hanya berlaku pada situasi tertentu. Bagi yang berbeda pikir, mohon untuk tak perlu mengingatnya dan beralih sikap.

3.Cara Benar Mengunci Gembok Di Pengait Pagar-Aman-Tampak Luar Pagar/Foto : J.Krisnomo 260918
3.Cara Benar Mengunci Gembok Di Pengait Pagar-Aman-Tampak Luar Pagar/Foto : J.Krisnomo 260918
Sebagai pengingat akhir, tetaplah berusaha untuk melakukan gembok pagar secara baik dan benar (/foto-3). Pasang daun pengait dengan pengaitnya dan gemboklah (/dikunci). Jangan lengah, tetaplah waspada, agar rumah tetap aman dan nyaman.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun