Mohon tunggu...
Sri Yamini
Sri Yamini Mohon Tunggu... Guru - Guru SD

Suka menulis

Selanjutnya

Tutup

Diary

Sadis, Kucing Liar Harus Dikebiri

24 Agustus 2022   10:03 Diperbarui: 24 Agustus 2022   10:06 286
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Diary. Sumber ilustrasi: PEXELS/Markus Winkler

Dokpri Video kenang-kenangan kucing liar jadi kucing lucu dan jinak 

Berita tentang penembakan kucing liar seperti virus-virus yang menyerang manusia. Bahkan virus-virus tersebut bisa mematikan dan menyengsarakan manusia. 

Apakah kamu,anda tidak ada belasan kasihan sayang untuk kucing-kucing liar ???

Tega kamu ,anda harus mengkebiri agar populasinya menurun ???

Sebenarnya mudah untuk menjinakkan kucing-kucing liar . Agar tidak ban dan pipis disembarang tepat. Sehingga mengotori lingkungan rumah kita. 

Coba...ada rasa sedikit saja untuk memberi makan dan minum setiap hari. Cukup simpan makan dan minuman di depan rumah kita. Tidak perlu kucing-kucingnya dimasukkan ke dalam rumah. 

Anggap saja setiap pagi kita bersedekah kepada hewan-hewan liar yang memerlukan pertolongan manusia. .  Kalau ada waktu coba elus-elus kepalanya sampai kita berbicara. 

Walaupun kucing-kucing tersebut tidak bisa berbicara . Tetapi hewan-hewan tersebut tahu bahasa manusia. Penulis sangat mencintai dan menyayangi kucing-kucing liar tersebut. 

Bahkan sejak tahun 2017 kedatangan seekor kucing yang berbulu hitam,putih,dan agak abu-abu. Pertamanya hanya memberi makan dan minum . 

Lalu kucing tersebut datang ke rumah menunggu di depan pintu. Setiap pagi ,siang dan sore. Dia minta makan sehari 3X. Setelah makan dan minum langsung pergi lagi. 

Tapi waktu jam makan dia muncul lagi sambil mengeong...ngeomng dan pintu ditubruk-tubruk oleh kepalanya ( disundul-sundul ). Setelah kuberi makan dia mengucapkan terima kasih sambil kepalanya menggesek-gesek ke kakiku. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun