Setiap bulan penulis juga dapat uang untuk kebutuhan sehari-hari dari suamiku. Ya...kalau menyekolahkan anak ke pesantren lumayan biaya hidup sehari-hari. Karena anakku yang ke 4 sekolah di pesantren di asrama.Â
Belum kakaknya masih kuliah sekarang tinggal biaya semester 7 ,8 dan biaya wisuda. Semoga anak-anakku bisa menyelesaikan sekolah sampai lulus dari perguruan tinggi ,Aamiin Ya RobalalaminÂ
Pemerintah memberi tunjangan-tunjangan bertujuan agar para pegawai ASN sejahtera. Bisa menyekolahkan setinggi mungkin. Penulis juga mengucapkan terima kasih atas kebijaksanaan.Â
Walaupun banyak yang iri kepada kita yang ASN. Seperti yang dimanja dan disayang. Itu suatu kebijakan dari pemerintah .Untuk mensejahterakan pegawainya.Â
Semakin besar gajih yang kita terima. Semakin besar juga pengeluaran. Karena kita punya keinginan ,agar anak-anak kita . Hidupnya tidak kekurangan dan sejahtera.Â
Orang tua berkorban untuk membiayai sekolah anak-anaknya. Agar setelah tamat sekolah sesuai cita-citanya. Anak-anak kita bisa mencari nafkah sendiri. Tanpa minta bantuan orang tuanya.
Karena kalau kita meninggalkan warisan harta bukan ilmu. Anak-anak kita akan hidup manja dan pemalas. Tidak mau berusaha mencari nafkah sendiri. Kita harus mendidik dengan baik dan memberi tauladan.
Semoga tulisanku ini bermanfaat bagi pengunjung blog Kompasiana yang semakin keren...