Mohon tunggu...
SRI WARDANI
SRI WARDANI Mohon Tunggu... Penulis - Penulis dan MC

Suka Menulis, MC pemerintahan. Pernah menjadi Presenter di stasiun TV lokal. Meraih Juara II MC antar instansi Provinsi Riau (2014). Juara I lomba cerpen Penerbit Kertas Sentuh, Juara II Lomba Cerpen Penerbit Prospect. Juara III lomba Dongeng Tianisa Bookstore, Juara Harapan I Lomba cerpen The Journalish Publishing, Peringkat 5 lomba Cerpen Horor Tinta Misteri. Meraih 10, 20, 30, 50 besar lomba cerpen dan puisi lainya. Karya puluhan buku antologi fiksi dan non fiksi.

Selanjutnya

Tutup

Trip Artikel Utama

Prosedur yang Mesti Diikuti Jika Ingin Naik Pesawat

16 Oktober 2021   22:44 Diperbarui: 22 Oktober 2021   08:15 1928
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto: Dokumentasi Pribadi

Setelah terbang satu jam lebih dari Pekanbaru dan tiba di Terminal Tiga Soekarno Hatta. Pada pintu masuk sebelum klaim bagasi dan pintu keluar terdapat petugas yang berjaga dalam dua jalur. Terdapat dua layar untuk scan barcode menguji kelayakan penumpang. Posisi ponsel saya masih dalam tas, bergegas mengambil dan membuka aplikasi.

 "Penerbangan dari mana, Mbak?" petugas bertanya.

"Dari Pekanbaru." Saya masih membuka ponsel.

"Apakah ada teman dalam satu penerbangan?" Petugas bertanya lagi.

"Ada." teman saya sudah menyodorkan ponselnya di layar pada jalur sebelah, mereka mempersilakan saya lewat tanpa melakukan hal yang sama.

Perjalanan dilanjutkan menuju hotel tempat bertugas di Jakarta. Tiba di hotel pada pintu masuk kembali masing-masing tamu melakukan scan barcode aplikasi pedulilindungi sebagai syarat masuk hotel.

Hotel ini menerapan protokol kesehatan ketat, tamu di kamar hanya sendiri, termasuk fasilitas makan di restoran. Piring dan makanan diambilkan petugas, tamu hanya menunjuk apa yang diiinginkan. Hidangan dan tamu dibatasi kaca bening.

Hari keempat, sebelum pulang, saya melakukan tes PCR pada pagi kamis tanggal 14 Oktober untuk syarat penerbangan pulang. Di sini cukup membuat jantung berdebar. Bagaimana hasil swab tidak bersahabat, akan dikarantina di kota ini. Dari awal saya berusaha menjaga kebugaran tubuh agar fit.

Kali ini beripikir positif saja semoga hasilnya negatif, saya dan rekan melakukan pemesanan tiket padahal hasil swab belum keluar, hasil tes PCR baru muncul di aplikasi  peduli lindungi pada malam hari.

Sama seperti sebelumnya, setelah melakukan pemesanan tiket. Kembali mengisi data e-HAC. Tiba di Terminal Tiga Bandara Soekarno Hatta dengan melakukan cetak boarding sendiri berlanjut menuju gate yang ditentukan. Saat akan menuju gate, petugas hanya menanyakan apakah sudah PCR. Jadi saya tidak diminta melakukan validasi pada aplikasi.

Pukul setengah tujuh malam pesawat mendarat di Pekanbaru. Ketika memasuki terminal ada petugas yang menguji validasi PCR melalui aplikasi Peduli Lindungi pada ponsel.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun