Jadi, apa kamu tetep gak bisa sesabar Pak Sabar. Bila kamu diberi kemurahan rejeki, kesehatan yang prima, keluarga yang penuh perhatian, teman-teman yang selalu menyenangkan. Namun tiba-tiba tetangga sebelah kamu, menggibah bahwa kamu itu perempuan mandul, tak punya anak. Â
Tak pernah gabung dengan kelompok ibu-ibu yang suka belanja di tukang sayur sambil menggibah. Sebaiknya kamu harus banyak belajar sabar pada Pak Sabar. Selama tidak merugikan orang lain, tidak membuat repot orang lain tetaplah bersabar menghadapi setiap celah kehidupan.
Sabar itu tidak berbatas, sabar itu tidak akan pernah habis, tidak akan pernah lenyap. Kecuali hawa nafsu yang akan meleyapkannya.
Bagaimana? Masih kurang sabar membaca postingan ini , coba raba hati nuranimu.
Kudus, 8 Februari 2020
Salam hangat,
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI