Mohon tunggu...
Sri Subekti Astadi
Sri Subekti Astadi Mohon Tunggu... ibu rumah tangga, blogger, buzzer, tiktok , konten kreator

ibu rumah tangga, blogger, buzzer, tiktok, Youtube dan Ig facebook : Sri Subekti Astadi https://www.facebook.com/srisubektiwarsan google+ https://plus.google.com/u/0/+SriSubektiAstadi246/posts website : https://www.srisubekti.com/ Instagram : https://www.instagram.com/srisubektiastadi/ Tiktok : https://www.tiktok.com/@blogger_mumet?lang=id-ID YouTube : https://www.youtube.com/@SriSubektiAstadi246

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

[Event Widz Stoops Anniversary] Pak Sabar yang Selalu Sabar Sepanjang Hidupnya

8 Februari 2020   23:24 Diperbarui: 8 Februari 2020   23:33 107
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Jadi, apa kamu tetep gak bisa sesabar Pak Sabar. Bila kamu diberi kemurahan rejeki, kesehatan yang prima, keluarga yang penuh perhatian, teman-teman yang selalu menyenangkan. Namun tiba-tiba tetangga sebelah kamu, menggibah bahwa kamu itu perempuan mandul, tak punya anak.  

Tak pernah gabung dengan kelompok ibu-ibu yang suka belanja di tukang sayur sambil menggibah. Sebaiknya kamu harus banyak belajar sabar pada Pak Sabar. Selama tidak merugikan orang lain, tidak membuat repot orang lain tetaplah bersabar menghadapi setiap celah kehidupan.

Sabar itu tidak berbatas, sabar itu tidak akan pernah habis, tidak akan pernah lenyap. Kecuali hawa nafsu yang akan meleyapkannya.

Bagaimana? Masih kurang sabar membaca postingan ini , coba raba hati nuranimu.

Kudus, 8 Februari 2020

Salam hangat,

Dinda Pertiwi.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun