Mohon tunggu...
Sri Subekti Astadi
Sri Subekti Astadi Mohon Tunggu... Administrasi - ibu rumah tangga, senang nulis, baca, dan fiksi

ibu rumah tangga.yang suka baca , nulis dan fiksi facebook : Sri Subekti Astadi https://www.facebook.com/srisubektiwarsan google+ https://plus.google.com/u/0/+SriSubektiAstadi246/posts website http://srisubektiastadi.blogspot.co.id/ https://www.instagram.com/srisubektiastadi/

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Manuskrip Sebagai Informasi Sumber Primer dalam Keberagaman dan Peradaban Budaya Bangsa

26 Oktober 2018   09:38 Diperbarui: 26 Oktober 2018   16:59 1192
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
manuskrip yang menuat resep anti ejakulasi dini. foto dokpri

Namun kerusakan dan hilangnya manuskrip juga bisa  faktor sosial politik, karena peperangan dan juga karena penolakan oleh suatu kelompok. Seperti yang terjadi di Marawi, Paseban dan Kuningan. Karena pemahaman yang berbeda .

Oleh sebab itu alangkah baiknya, bila memahami suatu manuskrip tidak dengan cara halal haram, tetapi baiknya memandang manuskrib sebagai khasanah budaya bangsa yang wajib dilestarikan keberadayaannya. Bukan dengan konteks keimanan, yang tentu kita sendiri sudah harus memperkuat ketauhidan kepada Tuhan kita sendiri., sebelum mendalami manuskrip .

Museum Sebagai Pengelola Koleksi Naskah.

Seperti yang telah dipaparkan oleh Bapak Ery Supriyadi selaku kepala Museum  Negeri Sonobudoyo Yogyakarta, bahwa museum adalah lembaga yang berfungsi untuk melindungi, mengembangkan, memanfaatkan koleksi, dan mengkomunikasikannya kepada masyarakat. 

Museum bertugas untuk mengelola , mengembangkan koleksi, bimbingan edukatif, mendokumentasikan dan mempublikasikan benda-benda koleksi museum yang memiliki nilai budaya dan ilmiah. 

Karena museum berfungsi untuk pelaksanaan pengumpulan, perawatan, pengawetan, dan penyajian benda yang mempunyai nilai budaya dan ilmiah. Pelaksanaan perpustakaan, informasi, dan dokumentasi ilmiah. 

Penyebarluasan hasil penelitian dan pengkajian benda koleksi museum yang mempunyai nilai budaya dan ilmiah. Pelaksanaan bimbingan dan penyajian benda koleksi museum yang mempunyai nilai budaya dan ilmiah.

proses digitalisasi naskah agar dapat dipelajari dengan mudah
proses digitalisasi naskah agar dapat dipelajari dengan mudah
Museum juga melaksanakan Konservasi Prefentif terhadap manuskrip atau naskah lama. Dengan melakukan control terhadap faktor penyebab kerusakan naskah. Dengan cara membatasi intensitas cahaya dan ultraviolet, melakukan control temperature dan kelembaban, membuat kotak untuk naskah, membuat penyangga pada naskah yang dipamerkan. 

Dan yang paling utama adalah melakukan digitalisasi naskah, agar naskah asli tidak berkali-kali dipegang untuk menghindari kerusakan  naskah. Membunuh serangga yang menggerogoti naskah dengan berbagai cara.

Demikian tidakan yang dilakukan museum dan para filolog agar manuskrip bisa tetap bermaanfaat bagi bangsa Indonesia tercinta ini.

foto dokumen pribadi
foto dokumen pribadi
Kudus, 26 October 2018

Salam hangat,
Dinda Pertiwi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun