Mohon tunggu...
Sri Subekti Astadi
Sri Subekti Astadi Mohon Tunggu... Administrasi - ibu rumah tangga, senang nulis, baca, dan fiksi

ibu rumah tangga.yang suka baca , nulis dan fiksi facebook : Sri Subekti Astadi https://www.facebook.com/srisubektiwarsan google+ https://plus.google.com/u/0/+SriSubektiAstadi246/posts website http://srisubektiastadi.blogspot.co.id/ https://www.instagram.com/srisubektiastadi/

Selanjutnya

Tutup

Bahasa Pilihan

Keunikan dari Bahasa Kudus, Sebuah Kearifan Lokal yang "Ngangeni"

19 Juli 2018   13:50 Diperbarui: 19 Juli 2018   14:05 3132
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Misalnya :

tabel 3
tabel 3
4. Kata umpatan-umpatan khas Kudus yang tidak terdapat di daerah lain, misalnya : kakuati , kangkrengane, dianthoki ( mirip kata diancuk Jawa Timuran). 

Umpatan dengan level nada tertinggi, dengan menyebut organ tubuh seseorang ditambah akhiran "em" , misalnya : mataem, cangkemem, ususem dan lain sebagainya. Sedangkan kata untuk menunjukan orang kurang pandai , dipakai kata hola-holo, kalau di Semarang kata serupa itu adalah pekok.

5. Kata-kata bahasa khas Kudusanlainnya, seperti :

tabel 4
tabel 4
Mungkin perlu diadakan riset untuk mengetahui jelas bahasa-bahasa Kudus asli yang sekarang sudah menghilang dan tidak dipergunakan lagi.

Bugitulah dialek bahasa Kudusan sebagai kota kelahianku, bagaimana dengan kota kelairanem....? wis ah...mundhak mbok guyuuu..

Kudus. 19 Juli 2018

Salam hangat selalu.

Dinda Pertiwi 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bahasa Selengkapnya
Lihat Bahasa Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun