Mohon tunggu...
Sri Subekti Astadi
Sri Subekti Astadi Mohon Tunggu... Administrasi - ibu rumah tangga, senang nulis, baca, dan fiksi

ibu rumah tangga.yang suka baca , nulis dan fiksi facebook : Sri Subekti Astadi https://www.facebook.com/srisubektiwarsan google+ https://plus.google.com/u/0/+SriSubektiAstadi246/posts website http://srisubektiastadi.blogspot.co.id/ https://www.instagram.com/srisubektiastadi/

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

[Tantangan Menulis Novel 100 Hari FC] Mendulang Asa di Bumi Borneo /13/

20 Mei 2016   11:16 Diperbarui: 11 Oktober 2016   11:12 105
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tantanangan Menulis novel 100 har FC

Setelah segala perijinan dan persyaratan untuk mendirikan KSP sudah dilaluinya, Sofian segera menjalankan usahanya. Untuk itu Sofian bahkan perlu terjun sendiri ke lapangan untuk memantau sendiri kegiatan para karyawannya.

Baru sebulan berjalan KSP Eka Karya sudah menunjukkan tanda-tanda pertumbuhan yang sangat signifikan, dengan tenaga-tenaga pemasaran yang sudah berpengalaman dan belajar dari kekurangan yang dimiliki Bos Damang, KSP Eka Karya melaju dengan cepat. Banyak sekali nasabah yang berhasil digandengnya. Nasabah KSP Eka Karya terdiri dari para pedagang pasar, ibu-ibu rumah tangga yang ingin membuka usaha di rumah, seperti berjualan di rumah , membuka usaha catering seiring pertumbuhan Pertambangan Batubara yang membutuhkan banyak karyawan dari luar pulau.

Di tabalong sambil mengawasi para tukang yang bekerja untuk menyelesaikan pembangunan rumahnya, Imoeng juga menjalankan bisnisnya, pembuatan telur asin yang menjadi andalannya kini sudah dikenal luas sebagai telur asin paling enak dan pas asinnya. Usaha mengriditkan aneka kebutuhannya rumah tangga, mulai meluas konsumennya. Sebuah toko serba yang menjual aneka kebutuhan rumah tangga sudah dibuka di ruang depan yang memang telah disiapkan untuk membuat pembeli merasa lebih nyaman dalam berbelanja.

Karena kesibukan yang begitu padat, Imoeng mendatangkansalah seorang kerabat jauhnya dari Jawa untuk membantu pekerjaan sehari-hari.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun