Mohon tunggu...
Sri Subekti Astadi
Sri Subekti Astadi Mohon Tunggu... Administrasi - ibu rumah tangga, senang nulis, baca, dan fiksi

ibu rumah tangga.yang suka baca , nulis dan fiksi facebook : Sri Subekti Astadi https://www.facebook.com/srisubektiwarsan google+ https://plus.google.com/u/0/+SriSubektiAstadi246/posts website http://srisubektiastadi.blogspot.co.id/ https://www.instagram.com/srisubektiastadi/

Selanjutnya

Tutup

Healthy Artikel Utama

De Quervain Sindrom Membuatku Harus Istirahat Ber-Kompasiana

23 Oktober 2015   09:01 Diperbarui: 4 April 2017   18:13 8434
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Aduh apalagi itu... namanya sungguh asing bagiku.... tapi nyerinya sudah aku rasakan, maka aku pun googling tentang penyakit yang namanya keren itu.

Apa Sih Sindrom De Quervain Itu?

De Quervian adalah peradangan yang disertai nyeri dari selaput tendon yang berada di sarung synovial yang menyelubungi extensor pollicis dan abdutor pollicis longus.

Pembengkakan dan peradangan itu terjadi pada tendon dan selubung tendon yang berfungsi untuk menggerakkan ibu jari ke arah luar. Trauma minor yang terjadi berulang kali memberi kontribusi terhadap perkembangan penyakit De Quervain.

Penggunaan sendi (terutama pada ibu jari) yang berlebihan. Dengan gejala utama: rasa nyeri pada samping ibu jari, pergelangan tangan dan dasar ibu jari, saat menggenggam atau melakukan kegiatan dengan pergelangan tangan.

De Quervain juga bisa dialami orang yang mempunyai luka langsung pada pergelangan tangan atau tendon.

Para pekerja yang banyak melibatkan pergerakan pergelangan tangan secara berlebihan seperti: tukang cuci pakaian manual, pekerja pabrik komponen, tukang kayu, pekerja kantoran/sekretaris, pemain musik dan olahragawan bisa mengakibatkan penyakit reumatoid arhritis yang juga menyebabkan terjadinya sindrom De Quervain.

[caption caption="https://nocturnalwhitewinter.files.wordpress.com/2013/03/dequervainsyndrome.jpg"]

[/caption]

Seorang ibu yang menggendong bayi dengan posisi tangan dan pergelangan tangan tidak biasa, seperti yang saya alami sewaktu rajin menggendong cucu dengan posisi yang salah. Seharusnya mengangkat bayi tidak bertumpu pada sendi pergelangan tangan tetapi menggunakan seluruh lengan dan menjaga pergelangan tangan tetap lurus.

Sindrom De Quervain lebih banyak dialami pada wanita daripada laki-laki dengan perbanding 6:1, sindrom ini juga biasanya dialami pada ras tertentu, maka bila salah satu dari anggota keluarga ada yang mengalami sindrom ini, maka anggota keluarga yang lain harus hati-hati.

Untuk memastikan adanya penyakit Sindrom De Quervain biasanya diadakan test finkelstain, yaitu menekuk ibu jari yang terkena sindrom ke dalam telapak tangan dan mengepalkan jari-jari di atas ibu jari. Jika gerakan ini menimbulkan rasa sakit maka positif terkena sindrom De Quervain. Biasanya juga disertai dengan pembengkakan pada pergelangan tangan samping yang berada di dasar ibu jari, seperti yang saya alami.[caption caption="http://1.bp.blogspot.com/-3xZkG1-Rp3M/UBtLGye1jCI/AAAAAAAAD4k/f4D_vUqKjMc/s1600/image010.jpg"]

[/caption]

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun