Selain itu untuk memberitahu kapan berangkat, dan kembali, serta ajang dakwah tentang haji, agar orang Islam yang mampu menyegerakan mendaftar haji. Lebih bijaksana mengundang atau menyantuni anak yatim piatu, kaum duafa, agar mendoakan keselamatan dan kelancaran selama menjalankan ibadah haji.
Dalam acara pisah dan sambut para jema'ah haji tidak perlu berlebihan, apalagi ada unsur "riya" karena dipahami bukan merupakan rangkaian kegiatan ibadah haji.
Tidak tepat juga sebagai ajang untuk mencari "pengakuan" duniawi, karena ketika semua jama'ah haji di padang Arofah dengan balutan pakaian ihram putih semua sama dihadapan Alloh SWT, kecuali takwanya. Pangkat, jabatan, kedudukan, warna kulit, bahasa, bangsa, harta, ilmu yang dimiliki semua dilepaskan dan hanya bermunajad kepada Alloh SWT, di bawah tenda diatas karpet yang sama, tanpa ada prioritas.
Yogyakarta, 1 Juli 2018 Pukul 14.28
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI