Mohon tunggu...
Sri Rumani
Sri Rumani Mohon Tunggu... Pustakawan

Rakyat kecil, bukan siapa-siapa dan tidak memiliki apa-apa kecuali Alloh SWT yang sedang berjalan dalam "kesenyapan" untuk mendapatkan pengakuan "profesinya". Sayang ketika mendekati tujuan dihadang dan diusir secara terorganisir, terstruktur, dan konstitusional... Email:srirumani@yahoo.com

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

Pergi Haji, Haruskah Ada Acara Pisah dan Sambut dengan Meriah?

1 Juli 2018   14:25 Diperbarui: 2 Juli 2018   11:56 3801
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
(ilustrasi: auleea.com)

Selain itu untuk memberitahu kapan berangkat, dan kembali, serta ajang dakwah tentang haji, agar orang Islam yang mampu menyegerakan mendaftar haji. Lebih bijaksana mengundang atau menyantuni anak yatim piatu, kaum duafa, agar mendoakan keselamatan dan kelancaran selama menjalankan ibadah haji.

Dalam acara pisah dan sambut para jema'ah haji tidak perlu berlebihan, apalagi ada unsur "riya" karena dipahami bukan merupakan rangkaian kegiatan ibadah haji.

Tidak tepat juga sebagai ajang untuk mencari "pengakuan" duniawi, karena ketika semua jama'ah haji di padang Arofah dengan balutan pakaian ihram putih semua sama dihadapan Alloh SWT, kecuali takwanya. Pangkat, jabatan, kedudukan, warna kulit, bahasa, bangsa, harta, ilmu yang dimiliki semua dilepaskan dan hanya bermunajad kepada Alloh SWT, di bawah tenda diatas karpet yang sama, tanpa ada prioritas.

Yogyakarta, 1 Juli 2018 Pukul 14.28

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun