Jadi jiwa-jiwa besar itu justru ada di hati sanubari orang-orang kecil yang sangat sederhana, polos, jujur, berkomitmen tinggi. Sebaliknya di relung para punggawa yang arogan, justru bersemayam jiwa-jiwa kerdil, karena sekedar meminta maaf pun tidak ada niat, apalagi melaksanakan. Alasannya sangat ketakutan pundi-punci yang selama ini dimiliki akan tercerabut dari rekeningnya.
Yogyakarta, 14 Juni 2018 Pukul 23.27