Proses penyemaian  harus baik agar tumbuh bibit yang sehar, bebas penyakit, kuat dan berkualitas. Untuk itu perlu diperhatikan nutrisi tanaman, tempat dan cara persemaian.Â
Salah satu teknik semai yang menarik perhatian saya saat ini adalah  persemaian padi dengan plastik. Cara semai seperti ini makin populer di kalangan petani karena lebih praktis, efisien dan hemat.
Petani pun dapat mengontrol kelembaban, nutrisi tanah sehingga dapat meningkatkan produktivitas tanaman.Â
Untuk membuat persemaian dengan plastik kita tidak membutuhkan mesin bajak, cukup menyiapkan plastik mulsa, tanah, pupuk kandang dan benih berkualitas.
Proses menyemai dengan plastik
Melansir dari Cybex.id  berikut cara menyemai padi di atas plastik;Â
1.  Plastik jenis terpal atau innerback dihamparkan di tempat kering. Ukurannya sesuaikan dengan kebutuhan, tetapi umumnya 1 m x 5 m. Tabur media  tanah (campuran tanah dengan kompos yang telah diayak) ke atas plastik ketebalannya antara 1-1,5 cm.
2. Â Benih padi setelah melewati masa pemeraman ditabur di area semai dan ditutup tanah tipis-tipis, lalu siram agar lembab. Persemaian ditutup dengan terpal atau jerami.Â
Setelah 3 hari buka terpal/jerami yang menutupi persemaian. Biarkan terkena sinar matahari. Penyiraman selanjutnya dilakukan satu kali sehari setiap sore hari.
Pemindahan bibit padi ke lahan sawah dilakukan setelah usia bibit 10-14 hari. Caranya tidak dicabut seperti ndaut tetapi hamparan bibit dipotong sekitar 50 cm.Â
Akhir Kata