Mohon tunggu...
Sri Rohmatiah Djalil
Sri Rohmatiah Djalil Mohon Tunggu... Wiraswasta, petani

Penerima anugerah People Choice dan Kompasianer Paling Lestari dalam Kompasiana Awards 2023.

Selanjutnya

Tutup

Nature Artikel Utama

Manfaat dan Cara Semai Padi dengan Alas Plastik

10 Agustus 2025   22:02 Diperbarui: 11 Agustus 2025   09:42 373
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Persemaian padi. Foto dokumen pribadi/Sri RD

Proses penyemaian  harus baik agar tumbuh bibit yang sehar, bebas penyakit, kuat dan berkualitas. Untuk itu perlu diperhatikan nutrisi tanaman, tempat dan cara persemaian. 

Salah satu teknik semai yang menarik perhatian saya saat ini adalah  persemaian padi dengan plastik. Cara semai seperti ini makin populer di kalangan petani karena lebih praktis, efisien dan hemat.

Petani pun dapat mengontrol kelembaban, nutrisi tanah sehingga dapat meningkatkan produktivitas tanaman. 

Untuk membuat persemaian dengan plastik kita tidak membutuhkan mesin bajak, cukup menyiapkan plastik mulsa, tanah, pupuk kandang dan benih berkualitas.

Proses menyemai dengan plastik

Melansir dari Cybex.id  berikut cara menyemai padi di atas plastik; 

1.  Plastik jenis terpal atau innerback dihamparkan di tempat kering. Ukurannya sesuaikan dengan kebutuhan, tetapi umumnya 1 m x 5 m. Tabur media  tanah (campuran tanah dengan kompos yang telah diayak) ke atas plastik ketebalannya antara 1-1,5 cm.

2.  Benih padi setelah melewati masa pemeraman ditabur di area semai dan ditutup tanah tipis-tipis, lalu siram agar lembab. Persemaian ditutup dengan terpal atau jerami. 

Setelah 3 hari buka terpal/jerami yang menutupi persemaian. Biarkan terkena sinar matahari. Penyiraman selanjutnya dilakukan satu kali sehari setiap sore hari.

Pemindahan bibit padi ke lahan sawah dilakukan setelah usia bibit 10-14 hari. Caranya tidak dicabut seperti ndaut tetapi hamparan bibit dipotong sekitar 50 cm. 

Akhir Kata

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun