Mohon tunggu...
Sri Rohmatiah Djalil
Sri Rohmatiah Djalil Mohon Tunggu... Wiraswasta - Petani, Penulis

People Choice dan Kompasianer Paling Lestari dalam Kompasiana Awards 2023.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

Tips Beramal Nyaman dan Aman untuk Mencegah Penipuan

8 April 2024   06:39 Diperbarui: 8 April 2024   11:20 501
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi donasi. (Unsplash.com/Katt Yukawa)

Pada awalnya ikhlas beramal, tetapi setelah tahu diselewengkan, sebagian donatur ada sedikit kecewa. Agar hal tersebut tidak terjadi kita perlu mempertimbangkan banyak hal dalam beramal, di antaranya:

Amanah

Mencari orang, lembaga yang amanah, bisa dipercaya sangat sulit, terlebih era digital. Dengan tayangan penderitaan seseorang, kelompok, sudah membuat orang simpati, donasi pun mengalir deras. Akhirnya hasil donasi menggunung. 

Jika kita beramal dari informasi media sosial, harus memastikan amanah atau tidak, caranya dengan riset. Kita bisa melacak apakah menggunakan rekening yayasan, website resmi atau tidak. Penting juga konsultasikan dengan keluarga. 

Jika beramal melalui lembaga secara langsung. Kita harus tahu apakah lembaga tersebut memiliki reputasi baik, pun terdaftar di Kemenag. 

Transparan 

Ketika kita memilih lembaga, yayasan tempat menyalurkan amal. Pastikan mereka jujur, terbuka, dan transparan. Biasanya mereka akan mengirim laporan kegiatan, pemasukan, dan pengeluaran kepada para donatur.

Selain ada laporan tertulis entah itu lewat majalah kecil, pesan pribadi, ada juga pertemuan rutin setiap satu tahun sekali khusus donatur. 

Setiap lembaga tentunya berbeda bagaimana cara dia terbuka kepada orang yang beramal. Akan tetapi kita punya hak tahu, kemana hasil donasi disalurkan.

Foto buka bersama dan pemberian uang pembinaan & santunan kepada anak yatim dari yayasan Yatim Mandiri. (Dokumentasi Pribadi)
Foto buka bersama dan pemberian uang pembinaan & santunan kepada anak yatim dari yayasan Yatim Mandiri. (Dokumentasi Pribadi)

Bolehkah beramal tanpa melalui lembaga? 

Terkadang kita tidak mau ribet dalam mengatur keuangan untuk beramal dan memilih melalui lembaga. Akan tetapi melupakan penderitaan kerabat, lingkungan sekitar. Apalagi kerabat yang memusuhi. Rasanya ingin menjauhinya.

Beramal yang utama tentunya kerabat dulu, setelah mereka terpenuhi dan rezeki masih ada, bisa memperluas jangkauan amalan.

Saya teringat kemarin malam ketika menata uang untuk para kerabat suami. Anak cewek bertanya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun