Mohon tunggu...
Sri Rohmatiah Djalil
Sri Rohmatiah Djalil Mohon Tunggu... Wiraswasta - Petani, Penulis

People Choice dan Kompasianer Paling Lestari dalam Kompasiana Awards 2023.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Serunya Emak Kepo Part 1

6 Juni 2022   21:06 Diperbarui: 6 Juni 2022   21:38 712
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

"Apapun pekerjaan Anda lakukan dengan ikhlas dan sepenuh hati. Berikan yang terbaik lalu biarkan Allah yang menilai dan memberikan balasan karena kalau mengharapkan balasan dari manusia Anda akan kecewa." (Meivany Azarini)

"Perpaduan warna yang serasi pada alam memberikan pelajaran kepada kita bahwa walaupun berbagai warna, tetapi tampak indah. Begitu juga kehidupan manusia, walaupun banyak warna kehidupan sebenarnya terasa indah apabila bisa menempatkannya secara proposional dan tepat." (Wydiesti)

Dokpri
Dokpri

Pada acara webinar, Pak Cah juga menjelaskan quotes bisa berupa parapfrase. Parafrase adalah bentuk pengungkapan kembali suatu tata bahasa, kalimat, atau pernyataan dengan menggunakan diksi kita sendiri. Hal ini untuk menghindari plagiat.

Ada beberapa pertanyaan yang diajukan peserta webinar, salah satunya dari GuruPenyemangat, dia menanyakan jika tulisan itu ngegombal yang bikin baper, apakah bisa termasuk quotes?

Kita mungkin sering membaca ada tulisan yang bikin meleleh di badan truk, bus atau tembok. Bahkan di pinggir jalan samping balai Kota Madiun ada mobil yang dibentuk kafe bertuliskan quote yang baper.

Kalau menurut saya, kendaraan diberi gambar dan tulisan pendek adalah kreatifitas pembuatnya. Dia menggabungkan seni graffiti dan kata-kata agar menarik pengunjung.

Pak Cah mengatakan selama kata-kata itu mengandung kebaikan, memberi inspirasi dan motivasi bisa termasuk quotes. Lain lagi jika tulisan itu tidak mengandung makna dan itu termasuk rayuan.

Siapa pemenang lomba menulis quote 30 hari Ramadan?

Sebagaimana sebuah lomba ada yang juara dan tidak, begitu pun lomba menulis di Kepo. Namun, kejuaraan ini bukan berarti yang tidak juara tulisannya jelek. Kami menilai dari beberapa kriteria, di antaranya kedisiplinan waktu, teknik penulisan, kedalaman makna.

Setelah melalui penilaian dan musyawarah tim juri, Mak Hellen, Mak Tatik, Mak Rifu dan saya, akhirnya keluar beberapa emak yang mendapatkan uang elektronik berupa pulsa.

Dokpri
Dokpri

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun