Mohon tunggu...
Sri Rohmatiah Djalil
Sri Rohmatiah Djalil Mohon Tunggu... Wiraswasta - Petani, Penulis

People Choice dan Kompasianer Paling Lestari dalam Kompasiana Awards 2023.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Ajarkan Sikap Optimis pada Anak agar Tidak Mudah Menyerah

26 Februari 2022   16:13 Diperbarui: 26 Februari 2022   16:27 704
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi anak-anak yang optimis. Foto by kompas.com

Di sini juga anak akan menyadari kemampuan dan kekuatan diri sendiri, sehingga anak akan terus optimis.

5. Mengingatkan anak bahwa kegagalan bersifat sementara

Seperti yang kita ketahui keberhasilan tidak lepas dari kegagalan. Orang bijak mengatakan kegagalan adalah keberhasilan yang tertunda. Dalam hal ini tentu ke depannya akan ada keberhasilan jika terus berusaha. 

Pepatah tersebut bisa kita ajarkan apa anak, kalau kegagalan itu sifatnya sementara. Ingatkan pada anak semua kesedihan akan berlalu.

Sikap pesimis tentu bukan sekadar teori atau perintah kepada anak. Sebelum mengajarkannya pada anak, tentu orang tua terlebih dahulu yang harus optimis karena, anak adalah peniru ulung.

Sikap optimis merupakan gaya kita berpikir dan itu bisa dilatih, tetapi membutuhkan waktu yang lama, jadi jangan putus asa, tetap optimis. Salam

Baca juga 4 Tanda Orang tua yang Toksik dan Dampak Negatif pada Anak

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun