Mohon tunggu...
Sri Rohmatiah Djalil
Sri Rohmatiah Djalil Mohon Tunggu... Wiraswasta - Petani, Penulis

People Choice dan Kompasianer Paling Lestari dalam Kompasiana Awards 2023.

Selanjutnya

Tutup

Life Hack Pilihan

3 Cara Memberi Pendidikan Seksual pada Anak Tanpa Rasa Canggung

16 Desember 2021   13:59 Diperbarui: 17 Desember 2021   04:53 437
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi ibu memberi pendidikan seks melalui buku. Foto via kompas.com

Setelah mendapat suasana santai untuk ngobrol atau kesempatan memberi edukasi seksual pada anak, hindari aji mumpung. Kita harus melakukan secara berkala, sesuaikan tema yang sedang dibahas. Dengan begitu anak mudah menyerap dan mengingat informasi yang kita sampaikan.

Di akhir pembicaraan, tanyakan, apakah dia memahaminya atau tidak. Jika belum paham, jangan marah atau menakut-nakuti.  Anak memerlukan waktu untuk memahami. 

Ketiga, membeli buku

Membeli buku mungkin menjadi permasalahan bagi orang tua yang tidak menyediakan dana buku. Buku sebenarnya bisa meminjam di perpustakaan daerah atau bisa juga meminjam dari teman.

Buku pendidikan seksual untuk remaja. Dokpri
Buku pendidikan seksual untuk remaja. Dokpri

Buku memudahkan orang tua memberikan edukasi seksual pada anak. Ada banyak buku tentang pubertas, seksualitas bagi anak yang mudah dipahami.

Untuk anak di bawah 9 tahun, ada buku yang dilengkapi dengan gambar. Kita bisa membacakan buku tersebut sebagaimana kita membaca dongeng.  

Kalau untuk remaja, anak saya membeli buku yang berjudul "Kunci Jawaban Pertanyaan Tak Terucapkan". Isinya mengenai pernak pernik remaja, mulai dari pacaran, menstruasi, kode etik seks, kepribadian, hubungan dengan keluarga dan masih banyak lagi yang dibahas.

Buku ini cocok bagi orang tua yang sibuk, juga bagi anak yang malu bertanya pada orang tua. Buku ini sebagai jembatan komunikasi antara anak dengan orang tua.

Tujuan pendidikan seksual pada anak, agar mereka berperilaku seks sehat, bertanggung jawab, juga sebagai bekal menghindari kekerasan seks. 

Kita tahu kekerasan seks bisa terjadi pada siapa saja, usia berapa pun. Dengan pembekalan, anak akan tahu cara mencintai dan menjaga tubuhnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Life Hack Selengkapnya
Lihat Life Hack Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun