Mohon tunggu...
Sri Rohmatiah Djalil
Sri Rohmatiah Djalil Mohon Tunggu... Wiraswasta - Petani, Penulis

People Choice dan Kompasianer Paling Lestari dalam Kompasiana Awards 2023.

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Satu Pekan di Spanyol, Apa yang Dilakukan?

20 Juli 2020   15:29 Diperbarui: 20 Juli 2020   15:26 144
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
La Sagrada Familia. Dokumen Pribadi

Sebelumnya, saya sudah berbagi tentang perjalanan memakai pesawat KLM menuju Spayol. Berikut saya berbagi pengalaman selama 7 hari di Spayol. Pukul 12.00 waktu Spayol, kami tiba di hotel W Barcelona. Sebuah hotel bintang lima yang berada di Pelabuhan Barcelona dengan bangunan hotel  mirip layar sebuah kapal sehingga dijuluki Hotel Kapal Layar. Setelah melakukan check in. Kami diantar ke sebuah kamar sesuai yang tertera di kunci kamar.

Kamar cukup luas seperti ruang tamu rumah saya. Jendela kaca bening sehingga bisa menikmati laut sepuasnya. Dua lemari pakain yang cukup besar, tersedia dua buah baju mandi, setrika berikut tempatnya. Lemari es cukup besar dengan berbagai macam minuman dan makanan. Lemari makan mini terdapat perlengkapan makan, pemanas air berikut kopi, gula, susu, sebuah minibar yang sempurna, bisa untuk masak buryam, popmei yang saya bawa dari kampung.

Kegiatan pertama diawali makan siang masing-masing di restaurant yang berada di hotel W.  Seorang waiter membawa sebuah buku menu dengan bahasa Spayol dan Inggris. Tentu saya tidak paham apa yang tertera di buku menu, dengan bahasa Inggris mogok-mogok berlogat Jawa, saya minta makanan yang cocok untuk lidah Indonesia. 

Dia menjelaskan tentang Paella yang terbuat dari beras bomba dimasak dengan berbagai macam seafood, untuk rasa cenderung gurih, sedikit asam, pikiran langsung membayangkan kalau itu nasi goreng. Sebelum  Paella datang, seorang waiter menyajikan pesanan lain yaitu kerang hijau, Patatas Bravas saya menyebutnya kentang goreng. Untuk harga jangan ditanya, satu kali makan bisa makan nasi pecel satu peleton di kampung.

Groundfloor Hotel W Barcelona (Doc. Pribadi)
Groundfloor Hotel W Barcelona (Doc. Pribadi)
Penyambutan peserta dilakukan sore hari di  ruang  atrium hotel dengan suguhan berbagai macam roti dan pastel khas Spayol. Menjelang malam pembukaan acara berpindah ke sebuah gedung groundfloor hotel W. Ruangan mewah dipenuhi pelukis dari 80 negara termasuk Indonesia sebanyak 6 orang. Cukup meriah dengan perkenalan yang melelahkan dan makan malam yang asing di lidah. Namun nikmat di mulut. Jus Alvukat dengan campuran perasan lemon.

Tempat yang dikunjungi

Hari pertama hingga hari ketiga dilaksanakan konferensi, tempatnya masih sama di sebuah gedung groundfloor hotel W. Setelah semua selesai peserta diajak berkeliling kota dan berkunjung ke gedung Museu Maritim, untuk pembukaan pameran yang akan dibuka oleh walikota Catalonia.

Lukisan-lukisan dari berbagai negara dipamerkan di Museu Maritim. Gedung ini bertempat di bekas galangan kapal Drassane. Berada di tepi selatan kota tua Pg. Joan de Barbo dan di ujung Jalan La Ramblas. Gedung yang memiliki koleksi kapal yang luas serta pameran besar tentang pembangunan kapal layar abad pertengahan.

La Sagrada Familia (Doc. Pribadi)
La Sagrada Familia (Doc. Pribadi)
Hari berikutnya kami mengunjungi salah satu ikon Kota Barcelona yaitu La Sagrada Familia, bangunan gereja yang amat masyhur di Barcelona, Spanyol. Bangunan ini besar sekali. La Sagrada Familia tampak bagai raksasa dengan menara-menara lancip menjulang ke langit ala bangunan neo-gothic. Terletak di  Provinsi Catalan merupakan satu dari karya arsitek  Antonio Gaudi (1852-1926). Di lantai bawah gedung terdapat makam Antonio Gaudi yang meninggal tahun 1926.

Di sela-sela menaranya tampak tiga buah crane dan rangkaian perancah bertumpuk di sana-sini menandakan gedung gereja ini masih dalam proses pembangunan dan diperkirakan akan selesai tahun 2026.

Sore hari dimanfaatkan jalan kaki menyelusuri Jalan Pedestrian yang membentang antara kawasan Barri Gotik (Distrik tertua) dan El Raval hingga Jalan La Ramblas. Sepanjang jalan menikmati bangunan yang cantik dan bersejarah seperti Palace of the Virreina, Liceu Theatre. Tidak lupa membeli beberapa souvenir untuk dibawa pulang, mulai dari miniature, gantungan kunci, kaos hingga lilin handmade.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun