Mohon tunggu...
Sri Ramayanti
Sri Ramayanti Mohon Tunggu... لا تحزن ان الله معنا -

Ketika Kamu Jatuh Jangan Tetap dibawah Jatuh bukan Berarti Kalah, itu Hanya Berarti Kamu Harus Bangkit dan kembali Mencoba

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Problematika "Hastag 2019 Ganti Presiden" dalam Pandangan Islam

11 Desember 2018   08:45 Diperbarui: 11 Desember 2018   10:52 675
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

diasibukkerja-vs-2019gantipresiden-780x405-5c0f3429bde57557af1e28f8.jpg
diasibukkerja-vs-2019gantipresiden-780x405-5c0f3429bde57557af1e28f8.jpg
Namun #2019gantipresiden memberikan pengaruh atau opini terhadap netizen atau masyarakat awam yang hanya menilai luarnya saja tanpa tau isi nya, yang berangapan bahwa hastag 2019 ganti presiden mengandung makna yang bersifat politis hal ini membuat rasa ketaatan rakyat kepada pemimpin berkurang.

Namun disisi lain juga ada batas kewajiban taat kepada pemimpin yaitu  ketaatan kepada ulil amri tidak mutlak, namun bersyarat. ialah  selama bukan dalam perkara maksiat maka jika pemimpin menyuruh rakyatnya berbuat maksiat seperti minum khomr, riba, buka aurat dan sebagainya maka tidak ada kewajiban untuk taat.

Selagi kita tidak diperintahkan untuk berbuat maksiat kita mempunyai kewajiban untuk mentaati seorang pemimpin. Maka hendaklah kita selalu mendoakan pemimpin kita, baik kita menyukai atau tidak menyukai pemimpin tersebut sebagaimana disebutkan dalam hadist diatas dan bukan mencelanya atau menghinanya.

Karena doa kebaikan kita kepada mereka merupakan sebab mereka menjadi baik sehingga kita juga akan ikut baik.ingatlah pula bahwa doa seseorang kepada saudaranya dalam keadaan saudaranya tidak mengetahuinya adalah salah satu doa yang terkabulkan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun