Melihat Sisi Lain dari Para Selebritas yang Tak Selalu Indah dalam Drama "Celebrity"

Siapa sih yang nggak mau jadi terkenal dan dikenal banyak orang. Tentu kebanyakan orang akan merasa senang dan bangga jika dirinya dikenal banyak orang. Apalagi di era media sosial seperti ini, di mana banyak orang berlomba-lomba untuk mencari perhatian dari pengguna media sosial. 

Fenomena itulah yang digambarkan dalam drama terbaru berjudul Celebrity. Seperti judulnya, drama ini menggambarkan tentang kehidupan para selebritas namun lebih ke selebritas media sosial atau influencer. 

Drama yang baru tayang 30 Juni lalu ini cukup menarik perhatian penonton dan banyak juga yang memuji alur dan cerita dari drama ini yang dianggap menggambarkan fenomena saat ini. Drama sukses mencuri perhatian dan mendapat pujian dari penonton. 

Serial original Netflix ini dibintangi Park Gyu Young sebagai pemeran utamanya. Aktris yang namanya akhir-akhir banyak dibicarakan karena akan bergabung dalam serial populer Squid Game di season kedua. 

Park Gyu Young berperan sebagai Seo A-Ri, seorang penjual kosmetik yang awalnya tidak tertarik dengan media sosial. Ia yang pernah hidup berkecukupan selama 18 tahun harus menjalani kehidupan sederhana setelah ayahnya bangkrut. 

Seo A-Ri secara tak sengaja bertemu dengan Oh Min Hye (Jeon Hye Sung) yang hidup mewah dan glamour. Padahal dulunya ia adalah orang yang sederhana dan biasa-biasa saja. Melihat kesuksesan Oh Min Hye ia pun kemudian tertarik dan mencoba untuk membuat media sosial Instagram. 

Sisi gelap dunia selebritas yang tak selalu indah dan glamour 

Drama yang dibintangi Park Gyu Young dan Kang Min Hyuk ini menggambarkan tentang dunia selebritas yang tak selalu glamour dan penuh dengan kemewahan. 

Ya di depan banyak orang atau kamera mereka terlihat memiliki kehidupan yang sempurna. Wajah yang cantik, pakaian yang mewah dan mahal serta memiliki banyak pengikut yang banyak di media sosial. 

Namun semua itu tentu tidak selamanya ada pada diri mereka. Untuk mempertahankan apa yang ada pada diri mereka tersebut, mereka rela menghalalkan segala cara untuk menjatuhkan lawan mereka.