Mohon tunggu...
Sri Pujiati
Sri Pujiati Mohon Tunggu... PNS - Nothing

Jepara, Jawa Tengah

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Artikel Utama

Mengapa Kita Tidak Perlu Membalas Mereka yang Bersikap Buruk kepada Kita?

8 Mei 2022   21:09 Diperbarui: 9 Mei 2022   13:07 1280
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi berbuat baik (Sumber: nortonrsx)

Waktu dan energi yang kita miliki terlalu berharga untuk kita gunakan membalas perbuatan mereka. Banyak hal baik yang bisa lakukan yang bisa memberi dampak positif pada kita. 

Daripada membalas perbuatan mereka yang hanya akan memperpanjang masalah dan tidak menyelesaikannya lebih baik kita biarkan saja sikap mereka. Biarkan mereka dengan sikapnya terhadap kita, abaikan saja dan fokus saja pada diri kita sendiri. 

Jika kita membalas perbuatan mereka, maka perselisihan tidak akan pernah usai dan akan terjadi. Daripada membuat suasana menjadi tidak kondusif lebih baik kita biarkan saja mereka. 

Kita tidak pernah bisa mengontrol perbuatan orang lain terhadap kita, tetapi kita bisa mengontrol perbuatan kita sendiri. 

Jika kita diperlakukan dengan buruk, sebaiknya kita diamkan saja dan tidak usah meladeninya. Lama kelamaan mereka akan capek dengan sendirinya. 

Memang rasanya sakit jika diperlakukan dengan buruk. Jika mengalaminya cobalah untuk menarik nafas dalam-dalam dan tenangkan diri. Jangan langsung terbawa emosi, karena hal tersebut bisa merugikan kita sendiri. Hadapi dengan tenang dan senyuman kemudian abaikan dan biarkan saja. 

Kedua, membalas mereka hanya akan membuat kita sama dengan mereka 

Alasan selanjutnya adalah kita akan terlihat sama dengan mereka jika kita membalas perbuatan mereka. Diperlakukan orang lain dengan buruk tentu tidak enak dan menyakitkan. Jika kita pernah merasakannya, maka jangan lakukan hal yang sama kepada orang lain. Rasanya menyakitkan bukan? 

Karena tahu rasanya, maka kita jangan membalas perbuatan mereka dengan hal yang sama. Tetap biarkan saja mereka dengan sikapnya tersebut. 

Kita tahu jika perlakuan mereka yang buruk itu sifat yang buruk jadi jangan sampai kita menirunya hanya karena keinginan untuk membalas dendam. Itu artinya kita sama saja dengan mereka karena memperlakukan orang lain dengan buruk. 

Jadikan perlakuan buruk dari orang lain sebagai pembelajaran bahwa diperlakukan buruk itu tidak enak dan menyakitkan. Dengan begitu kita mengerti dan tahu rasanya sehingga tidak menirunya dan memperlakukan orang lain dengan buruk. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun