Mohon tunggu...
Sri Pujiati
Sri Pujiati Mohon Tunggu... PNS - Nothing

Jepara, Jawa Tengah

Selanjutnya

Tutup

Diary Artikel Utama

Ketika Musibah Datang, Lakukan Ini agar Tidak Bersedih Berkepanjangan

2 Agustus 2021   09:49 Diperbarui: 7 Agustus 2021   18:45 1039
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi perempuan bersedih | pexels/Ivan Samkov

Dalam hidup tentu kita selalu dihadapkan pada dua hal yang saling bertentangan namun berkaitan. Ada langit ada bumi, siang dan malam, sedih dan bahagia, ada yang datang dan ada yang pergi dan hal lainnya. 

Semua itu merupakan pasangan yang saling bertentangan namun berkaitan. Salah satunya adalah bahagia dan sedih. 

Dalam menjalani hidup, kita pasti pernah merasakan dua hal ini. Sedih dan bahagia adalah makanan sehari-hari yang datang silih berganti. Ya sedih dan bahagia merupakan hal yang membuat hidup kita lebih terasa berwarna dan penuh makna. 

Ketika mendapatkan apa yang kita inginkan tentu kita akan merasa bahagia. Dan sebaliknya, ketika kita tidak bisa mendapatkan apa yang kita inginkan tentu kita akan bersedih. Karena harapan tidak sesuai dengan kenyataan atau karena kita mendapatkan musibah yang tidak di sangka-sangka sebelumnya. 

Saat kita bersedih tentu perasaan kita jadi tidak enak, karena hati kita sedang berduka. Sehingga untuk melakukan aktivitas pun kita jadi tidak bersemangat. Hal ini tentu tidak baik jika terjadi dalam jangka waktu yang lama. Karena hal itu bisa membuat diri kita semakin terpuruk. 

Lalu apa yang bisa kita lakukan agar kesedihan itu tidak terjadi secara berkepanjangan. Karena jika sedih berkepanjangan, tentu hal tersebut bisa berdampak tidak baik untuk diri kita sendiri dan orang yang ada di sekitar kita. 

Pertama, menangis sepuasnya 

Hal pertama yang bisa kita lakukan ketika musibah datang atau ada hal yang membuat kita bersedih adalah menangis. Ya menangislah sepuasnya hingga mata kamu sembab dan tidak bisa mengeluarkan airmata lagi. Menangis merupakan hal pertama yang bisa kita lakukan ketika bersedih. 

Menangis merupakan respon pertama yang biasnya terjadi ketika kita bersedih. Jadi kita tidak perlu menahannya. Karena hal tersebut justru akan berdampak tidak baik untuk kesehatan mental kita. 

Menangis bukan berarti cengeng. Tapi menangis merupakan hal yang bisa membuat kita lega karena bisa mengeluarkan kesedihan lewat airmata kita. Tidak perlu malu atau takut jika menangis karena hal itu merupakan hal yang wajar terjadi ketika kita bersedih. 

Hal itu yang biasanya saya lakukan ketika saya sedang bersedih. Menangis sepuasnya saat sendirian itu terasa melegakan. Setelah itu beban terasa lebih ringan. Meski sudah dewasa, namun saya masih sering menangis saat sedang sedih atau kecewa. Tentu saja saya menangis saat sedang sendirian. 

Hal itu ternyata bisa membantu saya untuk mengatasi kesedihan yang sedang saya alami. Setidaknya untuk jangka waktu yang dekat, saya bisa merasa lebih lega dan beban yang saya tanggung bisa berkurang. 

Menangis bukan berarti kita lemah, tapi menangis justru bisa menguatkan hati kita ketika bersedih. Jadi tidak apa-apa jika kita ingin menangis. Menangislah sepuasnya. 

Kedua, berdo'a 

Kemudian hal kedua yang bisa kita lakukan adalah berdo'a kepada Tuhan saat kita sedang bersedih. Ketika berdo'a kepada Tuhan, kita bisa mencurahkan semua beban yang sedang kita rasakan. 

Kita bisa mengungkapkan semuanya tanpa perlu khawatir apa yang kita katakan bocor dan diketahui oleh orang lain. 

Berdo'a dan mencurahkan semuanya kepada Tuhan merupakan dialog intim kita kepada Tuhan. Hanya kita dan Tuhan yang tahu. Mungkin kita tidak akan langsung mendapat balasan dari Tuhan. Namun, setelah mencurahkan apa yang kita rasakan, seoah-olah beban itu bisa terangkat dan terasa berkurang. 

Ketika berdo'a tentu kita berharap permasalahan yang sedang kita hadapi bsia segera selesai dan menemu titik terangnya. Karena itulah setelah berdo'a terkadang kita merasa lebih lega dan seolah mendapatkan petunjuka atas permasalahan yang kita hadapi. 

Berdo'a menunjukkan bahwa kita sebagai manusia hanyalah makhluk yang lemah dan tak berdaya. karena itulah kita membutuhkan Tuhan untuk membantu kita dalam kehidupan kita. 

Sejatinya kita selalu membutuhkan-Nya baik saat senang maupun sedih. jadi sebaiknya kita tetap berdo'a meskipun kita sedang senang atau bahagia. Jangan hanya ketika kita mendapatkan masalah kita baru berdo'a. 

Berdo'a saat bersedih juga bisa menjadi sarana kita untuk mendekatkan diri kepada-Nya. Bahwa kita hanyalah manusia biasa yang tidak berdaya di hadapan-Nya dan sangat membutuhkan-Nya. Untuk itu, ketika kamu bersedih cobalah untuk berdo'a dan curahkan semuanya kepada-Nya. 

Ketiga, mencari waktu untuk sendiri

Hal ketiga yang bisa kita lakukan ketika bersedih adalah menyendiri. dalam hal ini bukan berarti kita harus pergi ke tempat yang sepi dan tinggal di sana untuk menyendiri. 

Namun dalam hal ini adalah memberikan ruang untuk diri kita sendiri untuk merenungi apa yang telah terjadi. Dan biasanya kita butuh waktu untuk sendiri. 

Tidak perlu pergi jauh-jauh. Cukup diam di kamar dan cobalah untuk merenungi permasalahan apa yang terjadi dan apa yang harus kita lakukan.

Karena diri kita lah yang tahu apa yang bisa kita lakukan untuk mengatasi kesedihan yang kita alami saat ini. Waktu menyendiri juga akan membuat kita bisa berpikir lebih jernih dalam menghadapi masalah. Saat menyendiri dan merenungi apa yang telah terjadi kita bisa menentukan apa langkah yang bisa kita ambil selanjutnya. 

Biasanya saat sendiri, kita bisa merenungi permasalahan yang sedang terjadi. Karena diri kita lah yang tahu apa yang harus kita lakukan untuk mengatasi kesedihan dan tindakan apa yang perlu kita lakukan. 

Dulu ketika saya bersedih biasanya menuliskan keluh kesah dalam sebuah buku. Dengan menuliskan unek-unek yang saya rasakan, saya merasa sedikit lebih lega dan beban yang saya rasakan juga sedikit berkurang. 

Memang terlihat sepele, namun kegiatan menusliskan unek-unek dalam sebuah buku sangat membantu saya dalam mengatasi kesedihan yang saat itu saya alami. 

Menulis menjadi sarana yang membantu saya untuk mennagatsi kesedihan yang saya alami. Saya bisa dengan bebas menuliskan semua yang saya rasakan dalam sebuah buku. Tanpa perlu takut diketahui orang lain. Hal ini tentu sangat membantu saya. Selain itu, saya juga bisa merasa terhibur dengan tulisan yang saya buat. 

Ketika bersedih biasanya saya bisa dengan mudah menuliskan kata-kata yang mennggambarkan perasaan  yang saya alami. Dengan  begitu, kesedihan yang saya rasakan tidak terasa berat dan beban pun terasa lebih ringan.

Meski tidak sepenuhnya, namun setidaknya rasa sedih itu bisa berkurang sedikit demi sedikit. Seiring berjalannya waktu kesedihan itu pun bisa menghilang dengan sendirinya. 

Jadi buat kamu yang sedang bersedih, coba terapkan tiga hal tersebut untuk emngatasi kesedihan yang kamu alami. Agar kesedihanmu tidak terjadi berlarut-larut dan berkepanjangan. Sama seperti bahagia, kesedihan itu tidak akan berlangsung selamanya dan akan berakhir. Jadi jangan biarkan dirimu bersedih berlama-lama ya. 

Terima kasih semoga bermanfaat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun