Mohon tunggu...
Sri Pujiati
Sri Pujiati Mohon Tunggu... PNS - Nothing

Jepara, Jawa Tengah

Selanjutnya

Tutup

Love Pilihan

Menulis Diary sebagai Obat Patah Hati

4 Februari 2021   23:37 Diperbarui: 4 Februari 2021   23:55 1198
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kamu pasti bisa menulis kata-kata yang dalam banget ketika kamu patah ahti. Kata-kata itu pasti begitu tulus dan dari hati. Sehingga kamu bisa lebih produktif. Dari sekian kata-kata yang kamu rangkai bisa menghasilkan beberapa karya seperti puisi, cerpen maupun karya tulis lainnya. Ketika kamu menulis maka pikiran kamu akan berpikir untuk mengolah kata-kata dan sejenak bisa melupakan sakit akibat patah hati. 

2. Meningkatkan Kreatifitas 

Ketika menulis, maka kita akan menemukan banyak kosa kata. Hal ini tentu akan menambah kreatifitas dan kemampuan berbahasa seseorang. Karena saat menulis seseorang akan menemukan beberapa kosa kata baru. Mengolah kata-kata menjadi sebuah kalimat kemudian membentuk menjadi paragraf demi paragraf adalah sebuah kreatifitas yang mampu mengasah kemampuan otak kita. Hal ini bisa membuat otak kita bekerja dan meningkatkan kreatifitas dalam mengolah kata dan  berbahasa. 

Saat patah hati, hati kita pasti merasa terluka dan merasakan sakit yang tak terhingga. Karena rasa sakit itulah kita bisa menulis kata-kata yang begitu puitis dan romantis. Bahkan mungkin kata-kata tersebut bisa menjadi sebuah karya yang luar biasa. Mungkin bisa menjadi sebuah puisi atau karya sastra yang lainnya. Karena ungkapan orang yang sedang patah hati adalah ungkapan yang paling tulus dan jujur dari dalam hati yang mungkin tidak pernah terbayangkan jika kita tidak sedang patah hati. 

3. Hati Akan Mudah Ikhlas dan Melepaskan 

Sakit dan kecewa saat patah hati adalah hal yang lumrah dialami oleh orang yang mengalaminya. Dunia terasa begitu kejam kepadanya. Seolah-olah dunia sudah berakhir karena dia tidak bisa menjalani harinya. Namun merenung dan menyesali apa yang terjadi tidak lah ada gunanya karena semua tidak akan bisa kembali. 

Kamu bisa segera mengambil pulpen dan buku lalu menuliskan semua yang kamu rasakan ke dalam bentuk tulisan. Dengan menulis dan menyalurkan emosi lewat tulisan hatimu akan mudah untuk merelakan dan mengikhlaskan apa yang telah terjadi dan dia yang telah pergi.

Namun ini tidak membutuhkan waktu yang sebentar tapi butuh waktu beberapa bulan hingga mampu menyembuhkan luka patah hati bahkan mungkin bertahun-tahun. Setiap orang tentu berbeda tergantung luka akibat patah hati yang dirasakan. Jika sudah terbiasa maka itu akan semakin mudah untuk menuangkannya ke dalam tulisan. Bahkan jika kita bisa konsisten terus menerus, itu akan menjadi keuntungan bagi kita dan menjadi hobi baru yang bermanfaat. Seiring berjalannya waktu kamu akan lebih mudah untuk menerima kenyataan dan merelakan semuanya. 

4. Lebih Privat dan Rahasia 

Tulisan diary adalah tulisan yang paling jujur yang berasal dari lubuk hati paling dalam. Kamu bisa menuliskan apa saja dengan bebas tanpa takut dikomentari atau dicaci orang lain. Karena tulisan diary merupakan ungkapan yang bersifat rahasia yang hanya diketahui oleh diri sendiri. Jadi kamu tidak perlu khawatir akan komentar orang lain. 

Berbeda jika kita menuliskan caption di media sosial, kamu akan memikirkan tanggapan dari orang lain dan itu justru akan menambah pikiranmu. Tapi ketika kamu menulis di diary kamu bisa menyimpannya untuk dirimu sendiri. Bahkan setelah bertahun-tahun setelah lukamu sembuh. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Love Selengkapnya
Lihat Love Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun