Mohon tunggu...
Sri Patmi
Sri Patmi Mohon Tunggu... Penulis - Bagian Dari Sebuah Kehidupan
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Menulis adalah Bagian dari Self Therapy www.sripatmi.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Artikel Sri Patmi: Belajar dari Bekal Kebaikan Pendidikan bagi Anak

11 Januari 2021   18:12 Diperbarui: 11 Januari 2021   18:14 759
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

"Pendidikan Adalah Bekal Terbaik Untuk Perjalanan Hidup" 

Aristoteles 

Sejak lahir manusia sudah memiliki banyak bekal untuk menjalani kehidupan berupa pendidikan. Pendidikan dari ibu sebagai sekolah pertama bagi anak hingga pendidikan formal yang dijalani setelah memasuki kematangan usia. Bekal pendidikan ini sudah disiapkan oleh diri sendiri dan orang tua. Salah satu persiapan orang tua adalah pilih sekolah. 

Jangan sampai terbuai oleh harapan dan angan-angan yang mengawang hingga akhirnya salah pilih sekolah. Kenali dulu karakteristik dan kebutuhan untuk pendidikan anak. Jika pendidikan dijadikan bekal perjalanan hidup, maka tentukan tujuan orang tua dan anak agar satu persepsi dan sejalan. Berikut ini tips dan trik untuk pilih sekolah : 

SUDUT PANDANG ORANG TUA 

1. Cermat dan Teliti Kemampuan Anak 

Sedari kecil, orang tua sudah mampu menilai dan mengerti arah tujuan si anak. Hal kecil yang mudah dideteksi adalah kemampuan softskills yaitu berupa  Soft Skill adalah kepribadian, atribut personal, serta kemampuan komunikasi yang dibutuhkan untuk sukses dalam sebuah pekerjaan. 

Biasanya dapat ditunjukkan melalui pikiran serta perkataan yang positif, kemampuan mendengar yang baik, kemampuan memimpin, mudah beradaptasi dengan orang lain, mudah berkomunikasi, kemampuan mengatur waktu, tahu kapan saat berbicara dan mendengar dan berpikir kritis. 

Kemampuan softskills ini adalah kunci sukses untuk anak menggapai apa yang diinginkan. Menjadi bekal pokok sebelum ia terjun ke dunia sesungguhnya dalam kehidupan manusia. Nah.. dari sini orang tua mulai menunjukkan perannya untuk memunculkan bakat yang sudah ada agar mencuat dan mengarahkan. 

Setelah softskills diarahkan lebih baik, orang tua dapat berfokus pada hard skills yaitu kemampuan yang dapat ditingkatkan melalui latihan, pengulangan, dan pendidikan. Biasanya aspek hardskills ini menyangkut aspek kognitif, afektif dan psikomotorik. Kenali bagaimana anak mulai mengerti tentang kehidupan ini dari mulai membaca, menulis, berhitung, dan caranya menilai lingkungan luar serta dirinya sendiri. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun