Sedangkan faktor penyebab perilaku tidak disiplin siswa adalah faktor motivasi diri rendah, manajemen waktu yang kurang baik, faktor keluarga, faktor guru, lingkungan yang mendukung dan pengaruh teman sebaya.
Mendeskripsikan bagaimana cara untuk menanamkan karakter disiplin melalui penggunaan plastic
Sedia payung sebelum hujan merupakan peribahasa yang tepat untuk menggambarkan pencegahan banjir berbasis pengelolaan sampah.Â
Namun, perilaku sebagian besar masyarakat masih membuang sampah sembarangan, padahal tempat sampah yang representatif sudah disediakan pemerintah. Ironisnya ialah ketika banjir tiba, alih-alih berintrospeksi atas kebiasaan membuang sampah sembarangan, mereka justru menyaÂlahkan pihak lain. Kebiasaan buruk masyarakat tersebut tentu tidak lepas dari pengaruh lingkungan yang membentuk karakter ‘kumuh’.Â
Tentu melawan perilaku yang tidak terpuji tersebut tidaklah gampang.Â
Karena itu, pendidikan karakter perlu disampaikan sedini mungkin. Yaitu diawali dengan lingkup yang paling kecil, keluarga. Pendidikan secara umum didefinisikan sebagai salah satu alat untuk meningkatkan kualitas hidup manusia. Indikator keberhasilan dari sebuah pendidikan adalah terbentuknya karakter manusia yang mampu berkontribusi untuk kepentingan masyarakat.Â
Medeskripsikan hambatan dalam menanamkan karakter disiplin melalui penggunaan plastic
Berikut adalah cara terbaik untuk meningkatkan kedisiplinan berikut ulasannya :
- Jangan Tunggu Motivasi Datang
- Mulailah Dari Hal Yang Kecil
- Tetapkan Rutinitas Harian.
- Fokus Pada Target Jangka Panjang..
- Jangan Mencari-cari Alasan.
- Tepis Hal-Hal Negatif.
- Tahan Godaan.
- Segera Move On.
- Ambil Inspirasi Dari Orang Lain.
- Cobalah Untuk Tidak Menunda – Nunda.
Referensi :
http://indonesiabaik.id/infografis/indonesia-darurat-sampah-plastik
https://www.rumah.com/panduan-properti/sampah-plastik-masalah-yang-muncul-dan-solusinya-27262