Kompasianer jenis ini memang luar biasa. Segala tips and trick tentang AU akan dipelajari dan diterapkan. Prinsip ATM (amati tiru dan modifikasi) artikel AU milik kners lain juga diterapkan.Â
Topik pilihan, terkini dan viral selalu menjadi bahan tulisannya. Referensi, kutipan atau apapun yang mendukung artikelnya dicari dari sumber paling bermutu. Pokoknya artikelnya dijamin top markotop.Â
Salah satu yang patut mendapat perhatiannya adalah rasa kecewa jika artikelnya tidak mendapat label AU. Keluhan, omelan, amarah dan rasa putus asa bisa mewarnai kehidupan dunia nyata dan mayanya. Hal ini sungguh berbahaya.Â
Oleh sebab itu, disamping belajar tentang dunia tulis menulis, mestinya kners jenis ini juga wajib mendalami ilmu psikologi untuk mengantisipasi gagalnya artikel menjadi AU. Salah satu contohnya anger management.Â
2. Kompasianer gen AU
Barangkali sejak dalam kandungan kners ini sudah mendapat warisan gen menulis. Salah satu atau kedua orang tuanya adalah penulis hebat.Â
Jika saat anak anak lain baru bisa membuat kalimat "Ini Budi", calon kners ini sudah menulis,Â
" Ini Budi yang ganteng, pintar, imut dan rajin belajar"
Kebetukan nama anak kecil itu adalah Budi.Â
Makanya ketika besar dan bergabung di Kompasiana, artikelnya lebih banyak AU. Ada gen AU yang mengalir di darahnya.Â
Dirinya bisa diibaratkan Raja Midas yang bisa menyentuh apapun menjadi emas. Kompasianer tipe ini, menulis artikel apapun menjadi AU.Â