Sidney kelihatan dongkol, tetapi kemudian dia tertawa setelah tahu kami mengerjai dia.Â
Saat tertawa kelihatan di gigi Sidney terselip kulit lombok merah. Sidney sekarang sudah berasa Indonesia.Â
Saya yakin di Amerika sana belum pernah ditemui bule yang di giginya terselip kulit lombok merah.Â
Setelah selesai sarapan kami melanjutkan sepedaan keliling desa. Kami biarkan Sidney dengan kulit lombok yang masih terselip di giginya.Â
Ketika Sidney tersenyum dan menyapa orang orang desa yang kami temui di jalan. Orang orang itu juga ikut tertawa sambil menunjuk nunjuk ke Sidney
Sidney senang dan antusias dengan sambutan itu. Dia pikir orang orang senang  melihat senyumannya. Makanya dia terus tersenyum sambil melambaikan tangan.Â
Padahal selain memang ramah, orang orang desa itu membatin,Â
"Wong bule iku yo iso sliliden lombok tho..? (Bule itu ternyata bisa keselip lombok ya)Â
Puaslah kami karena 'dendamnya' terbalaskan.Â
Salatiga 071221.71.