Seiring dengan berlangsungnya masa pembelajaran, maka terjadilah fakta yang  tidak sesuai dengan harapan mula mula. Sumbangan yang mahal dan terlalu sering, perlengkapan pembelajaran harus selalu ada, perlakuan otoriter baik guru maupun komite sekolah adalah beberapa masalah yang sering dialami ortu.Â
Sementara suasana yang kompetitif dan tuntutan guru yang terlalu tinggi demi prestasi sekolah, bagi siswa yang tidak mampu memenuhinya, Â jelas akan menjadi masalah.
Kebanggaan dan kebahagiaan ortu dan anak lama lama akan memudar bahkan berujung penyesalan.Â
Perlu diskusi antara ortu dan anak sebelum masuk ke sekolah favorit. Berdua melakukan survey ke beberapa sekolah terlebih dahulu untuk mencari alternatif. Kemampuan dan kemauan sebisa mungkin diklopkan. Dua pihak harus setuju, tidak saling mengalah atau mengalahkan.Â
Bagaimana jika salah mengambil keputusan?Â
Sudah masuk sekolah favorit tetapi terjadi penyesalan?Â
Tidak semua masalah bisa ditaklukkan. Masa depan anak adalah masa depan orang tua. Kita bisa berdiskusi lagi mencari keputusan yang keduanya tidak merugi.Â
Pindah sekolah bukan melulu tindakan memalukan. Yang terpenting membahagiakan bukan membanggakan.Â
Jika berbahagia kita bisa berbangga.
Tetapi kala berbangga, kita belum tentu bahagia.Â
Semoga berkenan.
Salatiga 040921.27