Mohon tunggu...
KKN 24 DESA HARAPAN JAYA
KKN 24 DESA HARAPAN JAYA Mohon Tunggu... Mahasiswa

Mahasiswa KKN Universitas Nurul Huda Kelompok 24 Harapan Jaya, Semendawai Timur

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Bangun Karakter Anak, Mahasiswa KKN Univeritas Nurul Huda Tanamkan Nilai Toleransi Sejak Dini

26 Agustus 2025   10:45 Diperbarui: 26 Agustus 2025   10:45 5
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Edukasi Sikap Toleransi Terhadap Anak-Anak yang Berbeda Agama (Sumber:PDD)

Semendawai Timur, --- Dalam rangka menanamkan nilai-nilai kebersamaan, saling menghormati, dan menghargai keberagaman sejak usia dini, mahasiswa KKN Universitas Nurul Huda Kelompok 24 melaksanakan kegiatan edukasi sikap toleransi terhadap anak-anak yang berbeda agama di Balai Desa Harapan Jaya, Kecamatan Semendawai Timur, Kabupaten OKU Timur. Kegiatan yang berlangsung pada Kamis, 7 Agustus 2025, yang diikuti oleh anak dari berbagai latar belakang agama.

Dalam kegiatan ini, para mahasiswa KKN memberikan edukasi kepada anak-anak tentang pentingnya sikap saling menghormati dan menghargai perbedaan keyakinan sebagai upaya membentuk generasi muda yang berakhlak mulia, berwawasan luas, dan mampu hidup berdampingan secara damai di tengah keberagaman.

Diantara bentuk menghargai perbedaan yaitu tidak mencela, menghina, atau meremehkan agama lain, menghormati kebebasan orang lain dalam menjalankan ibadah sesuai ajaran agamanya dan tidak memaksakan agama atau keyakinan kita kepada orang lain.

Melalui cerita interaktif, permainan edukatif, dan diskusi ringan, serta di kuis seru anak-anak diajak untuk memahami bahwa meskipun mereka memiliki perbedaan agama, budaya, dan tradisi, setiap individu memiliki hak yang sama untuk dihormati dan diperlakukan dengan adil tanpa memandang latar belakang keyakinannya.

Kegiatan ini dirancang dengan tujuan utama menumbuhkan kesadaran dan sikap toleransi sejak dini agar anak-anak dapat belajar menerima keberagaman sebagai bagian alami dari kehidupan bermasyarakat. Dengan metode penyampaian materi yang menyenangkan dan interaktif, para mahasiswa berharap dapat memberikan pemahaman yang mudah diterima dan dipraktikkan oleh anak-anak dalam kehidupan sehari-hari, baik di lingkungan sekolah, keluarga, maupun masyarakat.

Kegiatan edukasi ini memiliki dampak positif bagi perkembangan mental dan sosial anak-anak dan merupakan salah satu cara terbaik untuk mencegah munculnya konflik akibat perbedaan keyakinan, sekaligus memperkuat rasa persaudaraan dan persatuan di tengah masyarakat yang multikultural agar tercipta lingkungan masyarakat yang lebih harmonis, damai, dan saling mendukung satu sama lain dalam berbagai aspek kehidupan.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun