Mohon tunggu...
Sri Wahyuningsih
Sri Wahyuningsih Mohon Tunggu... Guru - Guru

saya adalah seorang guru yang memang hobbi menulis. melalui media ini semoga hobi menulis saya bisa tersalurkan

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Pembiasaan Budaya Positif dengan BPKB (Budaya Positif Kelas Bersih)

19 September 2022   07:00 Diperbarui: 19 September 2022   07:10 286
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

PEMBIASAAN BUDAYA POSITIF DENGAN BPKB 

(BUDAYA POSITIF KELAS BERSIH)

PEMBIASAAN BUDAYA POSITIF DENGAN BPKB 

(BUDAYA POSITIF KELAS BERSIH)

Oleh: Sri Wahyuningsih,SE.,M.Si

SMAN 1 Weleri

CGP Angkatan 5, Kab. Kendal

Ki Hajar Dewantara menjelaskan bahwa tujuan pendidikan yaitu menuntun segala kodrat yang ada pada anak-anak, agar mereka dapat mencapai keselamatan dan kebahagiaan yang setinggi-tingginya baik sebagai manusia maupun sebagai anggota masyarakat. Sebagai seorang pendidik tugas kita adalah melayani murid-murid dengan segala keberagaman dan keunikan murid, serta menyediakan lingkungan belajar yang terbaik untuk murid.

Seorang guru penggerak yang memahami bahwa dirinya mempunyai nilai-nilai guru penggerak (Berpihak pada murid, mandiri, kolaboratif, reflektif dan inovatif) dan peran guru penggerak (menjadi pemimpin pembelajaran,  menjadi coach guru lain, mendorong kolaborasi, mewujudkan kepemimpinan murid, serta menggerakkan komunitas praktisi) diharapkan bisa menjadi contoh dalam pembiasaan budaya positif ini pada lingkungan tempat bertugas.

Selain itu sebagai seorang guru memposisikan diri dalam kontrol guru sebagai manajer dalam implementasi pembelajaran berdiferensiasi di kelas dan sekolah, hal ini akan membantu mewujudkan keyakinan kelas yang akan membentuk budaya positif di kelas dan di sekolah.  

Budaya sekolah yang positif akan membantu murid merasa nyaman, aman, merasa dihargai dan memiliki hubungan yang harmonis dengan teman dan gurunya, sehingga murid akan lebih termotivasi dalam mengikuti pembelajaran, seperti halnya Budaya Positif Kelas Bersih (BPKB) ini yang membiasakan murid untuk selalu menjaga kebersihan kelas dan juga lingkungan sekolah.

Kebersihan merupakan sesuatu yang penting bagi manusia dalam menjalankan aktivitas sehari-hari. Kegiatan BPKB (Budaya Positif Kelas Bersih) ini juga diperlukan adanya dukungan dan kolaborasi dari kepala sekolah, semua guru, murid dan semua warga sekolah. Kebersihan kelas juga perlu mendapatkan perhatian utama dari semua warga sekolah karena kelas dan lingkungan dalam kondisi bersih akan menciptakan rasa nyaman,  konsentrasi dan fokus murid bertambah, dan murid lebih semangat dalam belajar. Kegiatan Budaya Positif Kelas Bersih (BPKB) ini dilakukan dengan lini masa tindakan makro sebagai berikut:

  • Menentukan waktu pelaksanaan kegiatan aksi nyata
  • Mensosialisasikan rancangan kegiatan aksi nyata kepada kepala sekolah, Waka sarpras, guru dan murid
  • Guru menjelaskan kepada murid tentang pentingnya Budaya Positif Kelas Bersih (BPKB)
  • Waka Sarpras memfasilitasi alat kebersihan kelas
  • Mendokumentasi setiap Budaya Positif Kelas Bersih (BPKB)
  • Apresiasi

Budaya Positif Kelas Bersih (BPKB) penting sekali untuk tetap dijaga, karena ini akan memiliki pengaruh besar kepada lingkungan yang kita gunakan sehari-hari untuk menuntut ilmu. Dengan ruangan kelas yang bersih , para murid bisa belajar dengan nyaman. 

Dengan begitu, diharapkan dalam diri murid mulai tumbuh rasa peduli dan cinta pada lingkungan kelas dan sekolah di mana menjadi tempat untuk menuntut ilmu mereka dan murid akan fokus menerima pelajaran sehingga semangat dalam belajar. 

Hal ini sesuai dengan program sekolah yang ada di SMAN 1 Weleri yaitu sekolah adiwiyata mandiri. Melalui pembiasaan Budaya Positif Kelas Bersih (BPKB) ini tentu harus dijaga agar kelas selalu dalam kondisi bersih demi menciptakan rasa nyaman sehingga konsentrasi dan fokus murid juga bertambah dan lebih semangat dalam belaajar.

Dokpri
Dokpri

Itulah beberapa contoh budaya positif di sekolah untuk membiasakan siswa selalu menjaga kebersihan kelas dan juga lingkungan sekolah sebagai karakter disiplin yang positif dalam mewujudkan profil pelajar pancasila.

Semoga artikel ini bermanfaat dan akan membawa hal positif dalam membiasakan budaya positif di sekolah sesuai konsep Ki Hajar Dewantara.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun