Mohon tunggu...
Sri NurAminah
Sri NurAminah Mohon Tunggu... Lecturer

I am entomologist, I believe my fingers. Cerpen pertama Kartini Dari Negeri Kegelapan menjadi Juara III Lomba Menulis Cerpen (Defamedia, Mei 2023); Predikat Top 15 Stories (USK Press, Agustus 2023); Juara II Sayembara Cerpen Pulpen VI (September 2023); Juara II Lomba Menulis Cerpen Bullying (Vlinder Story, Juni 2024); Predikat 10 Top Cerpen Terbaik (Medium Kata, Agustus 2024); Juara III Lomba Menulis Cerpen The Party's Not Over (Vlinder Story, Agustus 2024); Predikat 10 Top Cerpen Terbaik (Medium Kata, Oktober 2024). Novel yang telah dihasilkan: Baine (Hydra Publisher, Mei 2024) dan Yomesan (Vlinder Story, Oktober 2024). Instagram: @srifirnas; personal website https://www.aminahsrilink.com/

Selanjutnya

Tutup

Foodie

Ini Menu Andalanku untuk Sahur dan Berbuka Puasa

13 Maret 2025   00:25 Diperbarui: 13 Maret 2025   00:25 196
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bulan Ramadan mewajibkan umat Muslim untuk melaksanakan ibadah puasa. Saat melaksanakan puasa tidak terjadi asupan nutrisi penambah energi. Pemulihan energi diperoleh dari makanan dikonsumsi saat berbuka puasa yang mengandung kadar gula tinggi dan rendah serat. Banyaknya serat terkandung dalam makanan yang dikonsumsi selama menjalankan ibadah puasa sangat membantu pencernaan bekerja. Pola makan secara sehat adalah suatu teknik atau usaha dalam mengatur jumlah dan jenis makanan yang dapat mempertahankan kesehatan dan status gizi selama berpuasa. Cara yang dapat ditempuh dengan mengatur asupan gizi dilakukan saat berbuka dan sahur. Selama bulan Ramadan, umat Muslim menjalani ibadah puasa dimulai dengan sahur dan diakhiri dengan berbuka puasa. Sahur dan berbuka merupakan dua waktu sangat penting, karena memberikan memberikan asupan energi ke tubuh untuk menjalani aktivitas sepanjang hari. Selama bulan Ramadan, umat Muslim melaksanakan sahur bermakna sebagai waktu makan sebelum fajar. Saat sahur merupakan sarana mengumpulkan energi sebagai bekal untuk menjalani puasa sepanjang hari. Menu sahur harus bergizi, mengandung karbohidrat kompleks, protein dan cukup cairan untuk menghindari dehidrasi. Di bulan Ramadan, sangat penting memilih menu sehat dan bergizi supaya tubuh tetap bertenaga dan terhindar dari dehidrasi serta kekurangan nutrisi. Saya berasal dari kota Makassar di Propinsi Sulawesi Selatan. Saya adalah penggemar udang dan beberapa menu sahur saya olah mengandung udang. Pembaca dapat mengganti udang dengan ikan atau boga bahari lainnya. Berikut ini adalah rekomendasi menu sehat untuk sahur dan berbuka khas Sulawesi Selatan yang dapat membantu menjaga kesehatan tubuh selama bulan Ramadan. Berdasarkan reels Instagram yang masukkan di sini, terdapat perkecualian untuk menu sushi dan acar jahe muda. Saya sengaja memilihnya sebagai menu berbuka puasa karena terdapat sensasi rasa asam dan gurih untuk menambah selera makan  https://www.instagram.com/p/DHFCBFiSpah/

Lawi-lawi a.k.a anggur laut (Sri Nur Aminah, 2025)
Lawi-lawi a.k.a anggur laut (Sri Nur Aminah, 2025)
Anggur laut (Caulerpa lentilifera) atau lawi-lawi (bahasa Makassar) adalah jenis ganggang laut yang banyak ditemukan di perairan tropis termasuk di laut sekitar pulau Sulawesi. Lawi-lawi memiliki bentuk bulatan berair berwarna hijau cerah, bertekstur kenyal dan rasa asin. Produk bahari ini telah lama digunakan dalam masakan tradisional di beberapa negara Asia, termasuk Indonesia, Malaysia, dan Filipina. Setelah dibersihkan dari batang dan kotoran (pasir, pecahan kulit kerang, sampah dari laut) dan dicuci bersih, saya terbiasa mengonsumsi lawi-lawi segar dengan menambahkan cacahan mangga muda dan potongan cabai rawit. Campuran ini sangat cocok disantap bersama ikan bakar dan harus dihabiskan dalam porsi sekali makan (tidak dapat disimpan lama).  

Lawi-lawi mampu meningkatkan nafsu makan dan memiliki sejumlah kandungan gizi sangat bermanfaat untuk kesehatan yaitu: 1) mengandung serat cukup tinggi, sangat baik untuk kesehatan pencernaan. Serat membantu memperlancar proses pencernaan, mengurangi risiko sembelit dan mendukung kesehatan saluran pencernaan secara keseluruhan; 2) terdapat berbagai vitamin dan mineral di dalam lawi-lawi antara lain: vitamin A (menjaga kesehatan mata dan kulit), vitamin C (membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan berfungsi sebagai antioksidan pelindung tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas), kalsium (menjaga kesehatan tulang dan gigi), yodium (membantu kelenjar tiroid dalam mengatur metabolisme tubuh), zat besi (berperan penting dalam pembentukan sel darah merah dan mencegah anemia); 3) asam lemak omega-3 terdapat di dalam lawi-lawi sangat bermanfaat untuk menjaga kesehatan jantung. Omega-3 mampu mengurangi peradangan, menurunkan kadar kolesterol dalam darah; 4) lawi-lawi mengandung sejumlah protein membantu proses pemulihan jaringan tubuh, mendukung pertumbuhan serta perbaikan sel-sel tubuh; dan 5) seperti banyak jenis ganggang laut lainnya, lawi-lawi kaya antioksidan membantu tubuh melawan kerusakan sel akibat radikal bebas, sehingga berpotensi menurunkan risiko beberapa penyakit kronis.

Manfaat lawi-lawi saat dikonsumsi adalah: 1) meningkatkan kesehatan pencernaan karena mengandung banyak serat sehingga memperlancar proses pencernaan dan mencegah sembelit. Kandungan serat mendukung pertumbuhan bakteri bermanfaat di dalam usus; 2) asam lemak omega-3 yang terdapat dalam lawi-lawi membantu menurunkan kadar kolesterol dan trigliserida dalam darah. Kedua material ini dalam jumlah tidak terkendali memicu terjadinya serangan jantung. Omega-3 juga dapat mengurangi peradangan di dalam tubuh yang turut memengaruhi kesehatan jantung; 3) kandungan vitamin C dalam lawi-lawi berperan penting dalam meningkatkan daya tahan tubuh. Vitamin C bekerja sebagai antioksidan melindungi tubuh dari radikal bebas, membantu produksi kolagen untuk menjaga kesehatan kulit dan jaringan tubuh lainnya; 4) lawi-lawi mengandung kalsium sehingga berperan dalam menjaga kekuatan tulang dan mencegah osteoporosis. Kalsium juga penting untuk kesehatan gigi dan fungsi otot optimal; 5) kandungan zat besi pada lawi-lawi membantu produksi sel darah merah dan mencegah anemia yang menyebabkan penurunan daya tahan tubuh; 6) vitamin A pada lawi-lawi membantu menjaga kelembaban dan elastisitas kulit; 7) lawi-lawi mengandung klorofil yang memiliki sifat detoksifikasi. Klorofil membantu tubuh menghilangkan racun dan meningkatkan fungsi hati saat membersihkan tubuh dari berbagai zat berbahaya; 8) kandungan yodium dalam lawi-lawi bermanfaat untuk memfungsikan tiroid secara optimal. Tiroid berperan dalam mengatur metabolisme tubuh. Kekurangan yodium menyebabkan gangguan tiroid (gondok).

Meskipun lawi-lawi sangat kaya manfaat, konsumsi secara berlebihan dapat membawa dampak negatif. Sebagai ganggang laut, lawi-lawi memiliki kandungan natrium cukup tinggi. Penderita hipertensi dan sakit ginjal sebaiknya membatasi konsumsi makanan tersebut. Sebelum mengkonsumsi lawi-lawi, Pembaca harus memastikan bahwa lawi-lawi yang dikonsumsi berasal dari sumber bersih, bebas kontaminasi logam berat dan mikroba.

Paragraf sebelumnya telah merekomendasikan lawi-lawi sebagai penambah selera makan sahur. Terdapat menu lain yang menjadi favorit keluargaku saat sahur yaitu: tumis sawi hijau memakai udang, udang goreng dan sambal tomat, tumis ambaring/udang rebon, mie kuah udang, mie goreng ayam dan kapurung. Sebelum digoreng, udang  dimarinasi dengan air jeruk nipis dan sedikit garam supaya hilang bau amisnya. Sesekali saya memilih kapurung untuk dimakan saat sahur karena menggunakan sagu (mirip papeda), banyak mengandung ikan dan aneka sayuran kaya serat. Makanan ini mempunyai cita rasa asam, asin berpadu dengan gurihnya ikan masak pallumara.

Roko-roko unti dan bakwan sayur (Sri Nur Aminah, 2025
Roko-roko unti dan bakwan sayur (Sri Nur Aminah, 2025

Selain konsumsi kurma, beberapa jenis takjil khas Selawesi Selatan yang lazim dikonsumsi keluargaku saat buka puasa adalah: bubur aneka rasa, bakwan sayur dan roko-roko unti atau nagasari (adonan tepung beras campur santan dan gula pasir diisi dengan sepotong pisang, dibungkus daun pisang dan dikukus). Anak-anak cenderung lebih suka berbuka puasa dengan mengkonsumsi donat aneka topping.

Terkait dengan rekomendasi menu sehat saat berbuka puasa dan sahur, saya memberikan beberapa tips yaitu: 1) hindari mengkonsumsi makanan terlalu berat saat sahur, karena menyebabkan perut terasa penuh dan tidak nyaman saat berpuasa; 2) memperbanyak konsumsi air putih saat sahur dan berbuka puasa untuk menjaga hidrasi tubuh; 3) memilih makanan banyak mengandung serat (buah-buahan, sayuran, biji-bijian) untuk membantu pencernaan dan menjaga kenyang lebih lama. Menjaga pola makan yang sehat dan bergizi selama berlangsung bulan Ramadan sangat penting untuk menjaga kesehatan tubuh, terutama pada saat sahur dan berbuka puasa. Sebaiknya memilih menu mengandung karbohidrat kompleks, protein, lemak sehat, dan cukup cairan untuk memastikan tubuh tetap bertenaga. Memilih menu tepat, puasa dapat dijalani dengan lebih mudah dan tubuh tetap sehat sepanjang bulan Ramadan (srn).

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun