Mohon tunggu...
Sri NurAminah
Sri NurAminah Mohon Tunggu... Lecturer

I am entomologist, I believe my fingers. Cerpen pertama Kartini Dari Negeri Kegelapan menjadi Juara III Lomba Menulis Cerpen (Defamedia, Mei 2023); Predikat Top 15 Stories (USK Press, Agustus 2023); Juara II Sayembara Cerpen Pulpen VI (September 2023); Juara II Lomba Menulis Cerpen Bullying (Vlinder Story, Juni 2024); Predikat 10 Top Cerpen Terbaik (Medium Kata, Agustus 2024); Juara III Lomba Menulis Cerpen The Party's Not Over (Vlinder Story, Agustus 2024); Predikat 10 Top Cerpen Terbaik (Medium Kata, Oktober 2024). Novel yang telah dihasilkan: Baine (Hydra Publisher, Mei 2024) dan Yomesan (Vlinder Story, Oktober 2024). Instagram: @srifirnas; personal website https://www.aminahsrilink.com/

Selanjutnya

Tutup

Nature Artikel Utama

Menggali Potensi Keanekaragaman Pangan Melalui Kearifan Lokal

29 Oktober 2024   05:56 Diperbarui: 29 Oktober 2024   09:10 546
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Fenomena padi rebah (Sri NurAminah, Oktober 2024)

5) Meningkatkan literasi dan pengetahuan anak sekolah dengan adanya buku ajar tentang pangan lokal yang terdapat di berbagai daerah di Indonesia;

6) Menerapkan teknologi ramah lingkungan dalam pertanian yaitu: pemanfaatan bioteknologi untuk budidaya tanaman dan meningkatkan hasil tanpa merusak lingkungan dan 

7) Pelestarian tradisi dengan cara menghidupkan kembali dan mempromosikan kuliner lokal sebagai bagian dari identitas budaya. Festival makanan dan produk lokal dapat menjadi cara efektif untuk menarik perhatian masyarakat terhadap keanekaragaman pangan.

Secara umum kearifan lokal mempunyai peran sebagai pelestari tradisi dan mendorong meningkatnya inovasi.

Integrasi nilai-nilai budaya dalam praktik pertanian modern dapat menciptakan pendekatan lebih holistik. 

Konsep gotong royong yang mendalam dalam masyarakat Indonesia dapat diterapkan dalam komunitas pertanian untuk saling membantu dalam proses bertani dan berbagi hasil panen. 

Masa depan ketahanan dan keanekaragaman pangan di Indonesia sangat tergantung pada kemampuan Pemerintah dan institusi terkait untuk mengintegrasikan budaya dengan praktik inovasi pertanian berkelanjutan. 

Pemanfaatan pengetahuan lokal, memberdayakan petani, mempromosikan makanan tradisional berbagai daerah dapat menciptakan sistem pangan mampu bertahan terhadap tantangan global dan memperkuat identitas budaya. 

Diversifikasi pangan dan kearifan lokal memelihara lahan secara ramah lingkungan menjadi salah satu fondasi utama dalam memastikan ketahanan dan keanekaragaman pangan secara berkelanjutan di Indonesia (srn).

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun