Rupanya, kapas basah sangat mudah terkontaminasi oleh mikroba yang berasal dari kotoran serangga maupun sisa makanannya. Inilah menjadi kendala jika serangga yang dipelihara dalam laboratorium mati terkena mikroba, pastilah serangga itu menulari kawanan lainnya yang berada di tempat pemeliharaan yang sama dengannya.Â
Gel air minum ini mampu bertahan selama seminggu dalam suhu ruang dan mengering membentuk gumpalan jika airnya sudah habis. Blue water gel sangat bermanfaat sebagai sumber air serangga yang dipelihara. Komponen unik ini digunakan sebagai antisipasi jika makanan serangga kurang kadar airnya.
Saya menggunakan benda biru ajaib ini saat memelihara lalat Diopsidae di laboratorium. Air berbentuk gel berwarna biru juga praktis digunakan karena anti tumpah, mudah digunakan dan tersimpan dalam wadah kedap udara.
Air yang terkurung dalam gel biru dilepaskan secara perlahan sesuai kebutuhan serangga melalui lapisan tipis yang terdapat di permukaan gel yang kenyal bagaikan agar-agar. Cara serangga minum sangat berbeda dengan hewan mammalia karena serangga menggigit atau menusuk gel tersebut untuk mendapatkan air.
Tempat penyimpanan blue water gel adalah  dalam lemari pendingin dan dikeluarkan beberapa menit menit sebelum digunakan. Produk komersil ini menjadi alternatif sumber air bersih dan bebas mikroba untuk serangga yang dipelihara dalam skala laboratorium (srn).