Mohon tunggu...
Sri Widyarti Ali
Sri Widyarti Ali Mohon Tunggu... Dosen - Dosen Jurusan Pendidikan Bahasa Inggris Universitas Negeri Gorontalo

Pendidikan Bahasa Inggris Universitas Negeri Gorontalo

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Belajar Bahasa Inggris yang Menyenangkan di Rumah Belajar dan Bermain

2 November 2021   08:20 Diperbarui: 2 November 2021   08:34 576
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Peningkatan ilmu pengetahuan dan teknologi dewasa ini telah mendorong orang-orang untuk mau tidak mau harus memiliki kemampuan menggunakan bahasa asing. Penguasaan bahasa asing, seperti bahasa Inggris, dipandang penting sebagai sarana untuk mengakses informasi dari berbagai sumber dengan jangkauan yang lebih luas dan komprehensif. 

Selain itu, bahasa Inggris juga dapat memudahkan setiap orang untuk berkomunikasi dengan siapa saja dari belahan dunia manapun. Berdasarkan hal ini, maka seharusnya bahasa Inggris sebagai bahasa asing internasional diajarkan sejak anak usia sekolah dasar, karena usia 0 hingga 12 tahun merupakan periode belajar emas dimana seorang anak dapat dengan mudah menguasai bahasa apa saja yang diajarkan padanya.

Bagi anak usia sekolah dasar, mempelajari bahasa Inggris membutuhkan situasi dan kondisi belajar yang kondusif dan dapat membangun motivasi mereka untuk belajar. Hal ini disebabkan oleh materi yang bagi mereka sulit dan tidak mereka pahami. Oleh karenanya, dalam menghadapi hal ini, guru sebagai pemegang kendali seluruh kegiatan belajar di dalam kelas harus berupaya untuk membangun koneksi yang kuat dengan siswa, dan harus mampu menghidupkan suasana belajar yang nyaman dan menyenangkan bagi siswa. 

Penerapan metode pembelajaran yang tepat, penggunaan media belajar yang atraktif, dan pemilihan materi ajar yang sesuai dengan kebutuhan siswa merupakan beberapa faktor penting yang akan sangat mendukung terlaksananya kegiatan belajar yang menyenangkan dan kondusif bagi siswa dan guru. Faktor-faktor ini wajib dipertimbangkan dalam merencanakan sebuah kegiatan pembelajaran, karena tercapai tidaknya tujuan pembelajaran sangat tergantung pada bagaimana guru melaksanakannya di dalam kelas.

Rumah Bermain dan Belajar (RBB) Griya Nabila Permai Kota Gorontalo merupakan sebuah Lembaga informal yang dibentuk oleh beberapa dosen di jurusan Pendidikan bahasa Inggris pada awal tahun 2021. Tujuan utama pendirian RBB ini adalah untuk menyediakan sebuah tempat bagi anak-anak untuk bisa belajar bahasa Inggris dengan suasana yg sehat dan menyenangkan, sehingga mereka tidak merasa dipaksa untuk belajar dan lebih mudah memahami materi yang diajarkan. 

Di RBB ini, anak-anak selain bisa belajar bahasa Inggris dengan bantuan instruktur, mereka juga diberi ruang seluas-luasnya untuk bereksplorasi dengan hal-hal baru yang berhubungan dengan pembelajaran bahasa Inggris. Selain itu, mereka juga diberi kebebasan untuk mengekpresikan diri, sehingga pengajar dapat mengetahui karakter dan level kemampuan anak, dan lebih mudah memilih materi ajar yang sesuai dengan kebutuhan belajar mereka.

Pada bulan April dan Mei telah dilaksanakan sebuah kegiatan Pengabdian pada Masyarakat di RBB ini. Kegiatan pengabdian ini dilaksanakan selaras dengan tujuan didirikannya RBB tersebut, yakni untuk membantu anak-anak usia sekolah dasar dapat belajar bahasa Inggris secara maksimal dengan menggunakan metode pembelajaran yang menarik dan menyenangkan bagi mereka. Kegiatan pengabdian ini difokuskan pada aktivitas belajar dan berlatih menulis kalimat-kalimat dalam bahasa Inggris kepada anak usia 7 sampai 10 tahun. 

Dalam pelaksanaannya, peserta pelatihan terlebih dahulu dikenalkan dengan kosa kata bahasa Inggris dan artinya dalam bahasa Indonesia. Pengenalan kosa kata ini diberikan berdasarkan topik atau tema, misalnya Things in the classroom, colors, parts of body, Days of the week, dan lain-lain. Pengenalan kosa kata berdasarkan tema ini bertujuan untuk memudahkan peserta mengingat kosa kata dalam bahasa Inggris.

Setelah peserta mampu menguasai kosa kata dalam bahasa Inggris, maka mereka diajarkan untuk menggunakan kosa kata tersebut dalam membuat kalimat-kalimat bahasa Inggris sederhana. Proses pembelajaran juga menerapkan beberapa permainan yang mendorong peserta untuk semangat menulis, seperti permainan word chain writing, sentence race, dan Fill in the story. 

Dalam pelaksanaannya, semua peserta terlihat sangat antusias untuk belajar dan merangkai kata kata hingga menjadi kalimat dalam bahasa Inggris. Merekapun berlomba-lomba untuk dapat menampilkan yang terbaik dalam setiap permainan. Selain itu, kegiatan berjalan sangat kondusif dengan adanya interaksi yang baik antara instruktur dan peserta selama proses kegiatan belajar mengajar berlangsung.

Pada akhir kegiatan, diadakan evaluasi untuk mengetahui sejauh mana kegiatan pengabdian ini memberikan dampak bagi penguasaan bahasa Inggris peserta, khususnya bagi peningkatan keterampilan menulis mereka. Test bagi peserta diberikan secara langsung di dalam kelas, dan test ini mengukur penguasaan kosakata siswa serta kemampuan mereka menggunakan kosakata tersebut dalam menghasilkan kalimat-kalimat bahasa Inggris. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun