Pernahkah kalian memikirkan sebenarnya akuntansi itu merupakan, ilmu, seni, bahasa atau catatan historis, atau sebuah sistem informasi?
Well, jika kalian ingin tahu disini lah tempatnya. Let's find out
1.Akuntansi sebagai Ilmu
Ilmu didapatkan dari sebuah proses pemikiran yang dihasilkan setelah melalui proses- proses ilmiah. Akuntansi sering disebut sebagai sebuah ilmu karena dalam pengerjaanya dilakukan suatu proses- proses untuk menghasilakan suatu laporan akuntansi yang mana di dalam pengerjaannya terdapat suatu standard dan prinsip, selain itu pengerjaanya juga dengan teknik dan mekanismenya sendiri.
2.Akuntansi Sebagai Seni
Di awal perkembangan, akuntansi di definisikan sebagai seni. Definisi seni dapat bervariasi, disini akuntansi dikatakan sebagai sebuah seni karena dalam pengerjaanya di perlukan keterampilan yang mana orang yang mengerjakannya harus terjun langsung dalam proses pengerjaanya seperti mencatat dan menggolongkan transaksi- transaksi yang terjadi.
3.Akuntansi Sebagai Bahasa
Akuntansi sering juga disebut sebagai bahasa. Pengakuan akuntansi sebagai sebuah bahasa, terdiri dari 2 komponen yaitu:
1.Simbol dan aturan tata bahasa
Di dalam akuntansi, aturan tata bahasa merujuk pada sekelompok aturan umum yang digunakan untuk menciptakan data- data keuangan.
2.Symbol atau karakter leksikal
Penyajian symbol atau karakter leksikal adapada pengidentifikasian angka & kata serta debit & kredit.
Dengan adanya 2 komponen yang teridentifikasi, maka akuntansi dapat didefinisikan sebagai suatu bahasa.
4.Akuntansi Sebagai Catatan Historis
Akuntansi dipandang sebagai sebuah catatan historis karena dalam pengerjaanya mencatat transaksi- transaksi yang berjalan tiap harinya. Dan transaksi- transaksi tersebut dapat dibuka kembali jika terdapat suatu kesalahan ataupun jika dibutuhkan kembali. Selain itu akuntansi juga di anggap sebagai sebuah penyediaan sejarah suatu organisasi, yaitu sejarah dari kepengurusan manajer terhadap sumber daya pemilik perusahaan, pemegang saham perusahaan, pemilik perusahaan (jika ada pergantian kepemilikan).