Mohon tunggu...
Angela Florida Mau
Angela Florida Mau Mohon Tunggu... Penulis - The Spirit of God is on me
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

(Amare,Serive Et Aedivicare). Abadikan pengalaman dan kisah perjalanan hidupmu dengan menulis. Keabadian tampak indah bila terkenang dalam tulisan.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Kain Adat Merupakan Salah Satu Hasil Karya dari Budayaku

5 November 2021   12:57 Diperbarui: 5 November 2021   13:19 134
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Hay, para sobat pencinta kompasioner,,

Kali ini saya ingin membagi tulisanku dalam persektif budaya dari kampung halamanku. Nama kampung halamanku Lahurus berbatasan langsung dengan negara tetangga Timor Leste. Bagi orang NTT khususnya orang Belu tentu tahu banyak mengenai  kampung halamanku ini. 

Dan bagi yang belum tahu dan mengenal kampung ini izinkan saya menggoreskan kisahnya dalam pandangan budaya mengenai hasil karya menjadi peminat banyak orang.

Dan bagi yang penasaran ikuti ceritanya dalam  cuplik tulisan sederhana ini.Lahurus yang kaya akan sumber daya alam yang begitu menarik dan mempesona membuat lapiasan masyarakat  yang bertempat tingga di tempat ini menjadikan  seluruh alam raya  sebagai kebutuhan dasar dalam hidup mereka.

Dan berkaitan dengan judul tulisan saya tentang kain adat  yang merupakan salah satu hasil karya budaya dari kampungku,maka  saya akan mencoba menjelaskan asal mula kain adat tersebut sesuai pengalaman hidup saya yang diajarkan oleh mama saya dikala saya beranjak  pada sekolah menengah pertama/SMP  biasanya sepulang sekolah mama saya selalu mengajarkan saya cara membuat kain adat itu dengan berbagai motif, sesungguhnya saya tidak mau belajar tetapi karena di paksa maka saya pun nurut dan mau belajar.

Inilah sekilas  cerita singkat mengapa saya harus belajar membuat kain adat itu karena unsur paksaan dari mama.

                              Asal-Usul Kain Adat Lahurus.

Kain adat  yang saya  tampilkan sebagai image caption dalam tulisan ini merupakan hasil karya kerjaku sendiri di kala waktu masih SMP, kedua  kain itu bisa  jadi  seperti dan dapat saya pakai  pertama-tama  karena  unsur  pemaksaan  dari seorang ibu yang ingin anaknya bisa.

Nah,demikian asal mula kain adat itu berasal dari pohon kapas.Pohon kapas bukan hasil tanam manusia tetapi melainkan tumbuh dimana-mana di daerah kampung halamanku yang tercinta ini.

Pohon kapas itu sejenis tumbuhan yang memiliki khasiat tinggi dapat memberi keuntungan bagi manusia.Pohon ini tidak terlalu tinggi dan juga tidak terlalu pendek pokoknya berada dirata-rata.Dan prosesnya sangat panjang ketika kapas itu di ambil dari hutan sesampainya di rumah dibersihkan  keluarkan bijinya kemudian di gulung-gulung membentuk bulatan lalu  dililitkan pada sebuah kayu yang berbentuk kerucut dengan tujuan agar kapas itu menjadi halus.

Setelah halus  mulai pada proses pembuatan yang mana langkah pertamanya adalah menyiapkan peralatan yang digunakan yakni kedua bambu yang dipasang secara vertikal dan dua bambu dipasang secara horizontal,kemudian kapas halus tadi  lalu langkah kedua mulai mengerjakan,dan ini dikerjakan dua orang yakni satu disebelah ujung dan satu di sebelah ujungnya juga keduanya akan saling mengover kapas halus tadi sampai penuh pada kedua bambu tadi setelah selesai baru dilanjutkan untuk membuat motifnya ada bermacam-macam motif,ada bunga,pare,burung garuda,pedang,burung  merpati,dan juga motif alam  entah itu motif pohon kapas sendiri.

Dan dalam proses pembuatan motif untuk diketetahui ini motifnya biasanya diikat dengan menggunakan tali raffia,setelah selesai masuk pada tahap berikutnya adalah wantex atau diberi warna sesuai selera.

Dan proses wantex ini biasanya memakai lumpur cokelat,akar pohon papirus,akar pohon damar,akar pohon  cendana,daun pandan,daun suji,dan banyak lagi yang biasanya disebut dalam bahasa daerah  dimana dalam hal ini saya belum menemukan terjermahannya ke dalam bahasa Indonesia. 

Setelah melewati tahap ini kapas tadi yang sudah diberi  motif di bilas dan dijemur,sesudah kering akan di buka kembali tali raffia yang diikat pada kapas tadi dan kini bukan kapas lagi melainkan sudah menjadi benang selanjutnya mulai lagi  berproses pada tahap  menenun hingga membentuk kain  adat yang bagus.

                               sekian semoga bermanfat dan semakin menarik peminat.

                                                 Salam LA....BO....RU.......S

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun