Mohon tunggu...
sqn bangun indonesia
sqn bangun indonesia Mohon Tunggu... Direktur

Esqyuen Bangun Indonesia didirikan dengan tujuan menjadi bagian dari solusi bagi perusahaan dalam meningkatkan kompe- tensi sumber daya manusianya. Sehingga perusahaan dapat terus meningkatkan performa di setiap periodiknya. Esqyuen Bangun Indonesia didirikan oleh beberapa orang yang memiliki kompetensi dan keahlian khusus dalam pengembangan SDM, berdiri sejak 2013 dan sudah menyelenggarakan ratusan training menjadikan Esqyuen Bangun Indonesia sebagai lembaga training yang cukup berpengalaman dalam mengadakan kegiatan pelatihan.

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Ketika Website Menjadi "Rumah Digital" Bagi Bisnis dan Personal Branding

8 Oktober 2025   19:09 Diperbarui: 8 Oktober 2025   19:09 20
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Wujudkan pusat konversi bisnis dengan website strategis (Sumber : Freepik)

Di masa kini, hampir semua orang memiliki akun media sosial: Instagram, TikTok, LinkedIn. Platform-platform ini memang cara yang fantastis untuk menjaring traffic dan berinteraksi. Namun, ada satu risiko besar yang sering diabaikan: Anda tidak memiliki platform tersebut.

Akun Anda bisa dibekukan, algoritma bisa berubah semalaman (mengakibatkan traffic Anda anjlok drastis), atau platform itu sendiri bisa bangkrut. Konten Anda di sana hanyalah konten sewaan. Sebaliknya, sebuah situs web adalah rumah digital Anda sendiri. Anda yang menetapkan aturan, Anda yang mengendalikan data, dan Anda yang membangun aset yang nilainya terus bertambah dari waktu ke waktu.

Inilah mengapa pengembangan situs web (Website Development) yang strategis bukan lagi pilihan, tetapi keharusan mutlak bagi UMKM yang serius ingin bertahan dan berkembang, serta bagi profesional yang ingin membangun personal branding dengan kredibilitas tinggi.

Website Lebih Berharga dari Sekadar Akun Media Sosial

Mengapa situs web yang dikembangkan dengan baik jauh lebih berharga daripada ketergantungan penuh pada media sosial? Jawabannya terletak pada kontrol dan keberlanjutan.

  • Pusat Konversi, Bukan Hanya Pameran: Media sosial hebat untuk awareness (menarik perhatian), tetapi situs web adalah tempat terjadinya konversi (penjualan, pendaftaran, atau kontak). Situs web dirancang dengan Call-to-Action (CTA) yang jelas untuk memandu pengunjung menjadi pelanggan.
  • Aset Jangka Panjang (SEO): Setiap konten yang Anda unggah di situs web berkontribusi pada pembangunan Domain Authority (otoritas di mata Google). Otoritas ini adalah aset yang meningkatkan peringkat pencarian Anda secara organik. Artinya, Anda mendapatkan traffic 'gratis' 24/7.
  • Data Pelanggan Milik Anda: Di situs web Anda, Anda bebas mengumpulkan data pengunjung (dengan izin), seperti email dan perilaku pengguna. Data ini sangat berharga untuk strategi pemasaran di masa depan. Di media sosial, data tersebut sebagian besar dikendalikan oleh platform.

Kesalahan Fatal dalam Pengembangan Website UMKM

Banyak UMKM membuat kesalahan mendasar saat membangun website karena menganggapnya hanya sebagai galeri foto. Tiga kesalahan utama ini dapat membunuh potensi penjualan:

  • Mengabaikan Kecepatan (Speed): Situs yang butuh waktu lebih dari tiga detik untuk loading akan ditinggalkan oleh hampir setengah pengunjungnya. Kecepatan adalah bagian integral dari pengalaman pengguna (UX) dan sangat menentukan peringkat Google.
  • Tidak Ramah Ponsel (Not Mobile-Friendly): Mayoritas traffic digital kini berasal dari ponsel. Situs yang terlihat kacau di layar smartphone akan membuat Anda kehilangan kredibilitas dan traffic organik.
  • Navigasi yang Rumit (Bad UX/UI): Jika pengunjung tidak dapat menemukan informasi kontak atau cara membeli dalam waktu 30 detik, mereka akan pergi. Desain website harus mengutamakan kemudahan (User Experience) di atas estetika semata (User Interface).

Memilih Cara Membangun: Dari Blok Instan Hingga 'Arsitek' Khusus

Bagi yang ingin membangun 'rumah digital' ini, ada dua jalur utama yang perlu Anda pahami:

1. Blok Instan (CMS - Content Management System)

Menggunakan platform seperti WordPress, Wix, atau Shopify adalah cara paling cepat dan murah. Ini seperti membangun rumah dari balok-balok LEGO yang sudah jadi. Baik untuk pemula, blog, atau toko sederhana. Namun, fleksibilitasnya terbatas, dan Anda harus rajin melakukan pembaruan keamanan.

2. Kode Kustom (Custom Development)

Ini melibatkan developer yang membangun situs dari nol menggunakan bahasa pemrograman (coding) seperti Python, JavaScript, atau PHP. Prosesnya lebih mahal dan memakan waktu, tetapi hasilnya sempurna untuk kebutuhan unik Anda, integrasi sistem kompleks, dan skalabilitas tinggi. Ini adalah pilihan untuk perusahaan yang butuh platform yang benar-benar unik.

Keterampilan Pembangun Web: Kombinasi Seni dan Logika

Pengembangan website adalah perpaduan antara seni dan logika:

  • Frontend (Seni): Menggunakan HTML (kerangka), CSS (gaya), dan JavaScript (interaktivitas). Bagian ini memastikan situs terlihat menarik dan mudah digunakan.
  • Backend (Logika): Mengurus semua yang ada di balik layar---keamanan, pemrosesan data, dan koneksi ke database. Bagian ini memastikan situs berfungsi dengan aman dan akurat.

Menguasai salah satu keterampilan dalam website development ini, atau bahkan mengelola keduanya, adalah skill bernilai tinggi di pasar kerja. Bagi UMKM, kemampuan untuk mengawasi proses pengembangan situs web secara strategis adalah kunci untuk memastikan investasi Anda menghasilkan keuntungan. Stop menyewa lahan digital, dan mulailah membangun rumah digital Anda sendiri.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun