Pesta demokrasi sebagai penentu masa depan Indonesia 5 tahun ke depan tinggal menghitung hari akan segera dilaksanakan. Pemilihan Umum untuk memilih presiden, wakil presiden dan anggota legislatif akan dilaksanakan pada tanggal 9 April 2014. Sebagian rakyat Indonesia sudah mulai mengambil ancang ancang untuk mulai mencari gambaran sosok yang tepat untuk menjadi pemimimpin dan wakil nya dalam pemerintahan. Meskipun, sebagian yang lain cenderung apatis terhadap pemilihan umum ini.
Sebagai Pemuda Indonesia, kita dituntut kritis dalam menyikapi pemilihan umum ini. Karena kesalahan dalam memilih akan menyebabkan semakin bobroknya NKRI untuk 5 tahun ke depan. Jangan sampai setelah pemilu ini usai kita baru menyesali apa yang telah kita pilih. Seperti yang terjadi pada masa pemerintahan saat ini. Kita sibuk menghujat kepemimpinan Bapak Susilo Bambang Yudhoyono yang dinilai lamban. Kita sibuk menghujat anggota DPR yang doyan menghabiskan uang negara. Padahal, ketika kita menghujat mereka sama saja kita menjilat ludah kita sendiri. Mereka bisa berada pada posisi tersebut adalah juga karena andil kita. Andil rakyat Indonesia yang berpartisipasi dalam Pemilu terlebih lebih yang hanya menjadi penonton alias Golput.
Untuk itu, sudah saatnya kita sebagai Pemuda Indonesia mulai mempersiapkan diri untuk menghadapi Pesta Demokrasi ini. Mari kita memilih sosok sosok yang memang telah berkontribusi bagi bangsa ini jauh sebelum dia mencalonkan diri. Dan akan jauh lebih baik lagi, apabila kita sebagai generasi muda, sudah memiliki ancang ancang untuk berani mencalonkan diri baik menjadi anggota parlemen bahkan menjadi presiden maupun wakil presiden. Jangan rela jabatan jabatan mulia tersebut diisi oleh orang orang yang korup. Orang orang yang hanya mementingkan kepentingan nya sendiri. Sudah saatnya, kaum muda berani menunjukkkan eksistensinya sebagai pemimpin! Merdeka! Hidup Mahasiswa! Hidup Mahasiswa! Hidup Rakyat Indonesia!