Ini juga bisa jadi portofolio untuk bekerja di bidang yang berhubungan dengan digital marketing.
Saya juga ada contoh nyata dalam hal ini.
Teman saya yang bekerja sebagai social media strategist di Wappin dulunya berkuliah di jurusan S1 Sastra Inggris.
Namun, karena ia sangat suka bermain media sosial, ia bisa mendapatkan kerja sebagai social media strategist di startup.
Ia menggunakan postingannya di media sosial itu sebagai portofolio.
Yang jelas, Anda harus menampilkan portofolio itu secara apik, tidak asal-asalan.
Tulis dengan baik di CV.
Tunjukkan beberapa sample sebagai contoh karya.
Hal yang sama juga dengan tugas kuliah, tentunya yang relevan dengan bidang yang Anda lamar.
Yang penting, jangan hanya sekadar menunjukkan hal itu.
Tampilkan secara apik sebagai portofolio Anda.