Mohon tunggu...
Soufie Retorika
Soufie Retorika Mohon Tunggu... Penulis - Penyuka seni, budaya Lahat

Ibu rumah tangga, yang roastery coffee dan suka menulis feature, juga jalan-jalan

Selanjutnya

Tutup

Ramadan Pilihan

Telepon Untuk Nenek

16 Mei 2020   22:26 Diperbarui: 16 Mei 2020   22:34 889
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Maksudnya begini, karena biasanya mulai saat dua hari sebelum Idul Fitri, sinyal di kota kecil ini mulai terasa gangguan. Jadi benar-benar memperhitungkan sinyal cukup bagus sehingga bisa video call cukup lama. Biasanya lewat 10 menit akan terasa gangguan sinyal. Jadi dari pengalaman sebelum-sebelumnya saat Ramadhan dan Idul Fitri, langsung mengucapkan Maaf-maafan barulah berbincang yang lain. 

Beberapa kali juga tidak bisa video call tapi cuma ngobrol via WhatsApp. 

Kebiasaan mudik online setiap tahun kami seperti itu. Yang jelas pagi hari harus langsung menelpon Nenek Wies. Dirinya akan gelisah dan khawatir jika tidak segera dihubungi. Bisa dimaklumi kekhawatiran seorang nenek pada anak dan cucu yang jauh seperti saya dan anak-anak sering membuat dirinya khawatir. 

Suasana berkumpul Nenek dan sebagian cucu. Dok. Ety Widyawati
Suasana berkumpul Nenek dan sebagian cucu. Dok. Ety Widyawati

Percakapan kami biasanya setelah saling bermaaf-maafan bercerita kondisi keluar masing-masing, dan kondisi Nenek Wies.

Biasanya Nenek akan fokus lebih bertanya tentang cucunya. Hidangan lebaran, puasa, serta ibadah cucunya. Jauh hari nenek juga mempersiapkan hadiah untuk 15 cucunya. Dan dari sana menjadi cerita menarik meski cuma mudik online, inilah yang membuat Nenek Wies yang sudah sepuh bahagia melihat anaknya dan cucu yang berbahagia di "Hari Fitri."


kompal-20200114-072138-5ec0080c097f365679476212.jpg
kompal-20200114-072138-5ec0080c097f365679476212.jpg

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ramadan Selengkapnya
Lihat Ramadan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun