Mohon tunggu...
Rami Musrady Zaini
Rami Musrady Zaini Mohon Tunggu... Pelancong Kata

Terkadang meluapkan gagasan ke dalam bait-bait kata terasa sulit, untuk tak dibilang sebagai penulis. Biarlah ku dinilai sedang iseng dalam menyusun sebuah gagasan. Dan inilah saya, yang tak pernah bijak dengan hari sebelumnya.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Wandingi : Antara Histori dan Mitologi

6 Maret 2016   15:10 Diperbarui: 6 Maret 2016   15:17 130
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kisah lain dari Mitologi Wandingi adalah juga satu cerita dahulu ada orang yg bernama La Ncakuri yang mau menguji apa benar wandingi itu kramat atau tidak, kemudian dia mengeluarkan kata-kata penghinaan terhadap wandingi dan selanjutya apa yg terjadi? Pada saat dia mandi, melompat dari batu ke air ternyata dia tidak muncul lagi di permukaan air wandingi, setelah tujuh (7) hari baru muncul di mata air pasar lama dalam keadaan hidup. Kemudian dia pulang kerumahnya dan ternyata keluarganya mengira kalau La ncakuri sudah meninggal dan sementara membuat peringatan hari ke tujuh (7) La ncakuri. Pada saat la ncakuri tiba d rumahnya, semua tamu yg ada di situ lari ketakutan,namun akhirnya La ncakuri meninggal juga karena memakan makanan yang disiapkan untuk peringatan hari ke tujuh (7) dia sendiri (Gapra dalam The Pasarwajo).

Sebagaimana mitologi, mitologi selalu memberikan pesan moral dimana mitologi itu Tumbuh dan terkadang mitologi menjadi konsepsi keyakinan masyarakatnya. Sebagaimana Mitologi Yunani dan India dengan Dewa-dewanya yang telah menjadi keyakinan masyarakatnya. Di Buton pun demikian. Seperti itu yang diungkap seorang antropolog Buton Tasrifin Tahara bahwa Sejarah di Buton banyak mengandung Mitologi. Terlepas dari mitologi, sudah menjadi tugas kita untuk mengangkat sejarah-sejarah dan mengungkap kebenaran mitologi lokal agar bisa dikenal dan dijadikan entitas dan identitas kekayaan budaya dan mode pariwisata sebagai tambahan kekayaan daerah.

[caption caption="Permandian gua wandingi tampak luar. Sumber: The Pasarwajo"]

[/caption]

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun