Mohon tunggu...
Sorta Dwi Margaretta N
Sorta Dwi Margaretta N Mohon Tunggu... Mahasiswa

Mahasiswa program studi kimia

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Mahasiswa Giat 12 UNNES Membuat Sabun Lantai dengan Ekstrak Serai Dapur (Cymbopogon citratus) bersama Ibu-Ibu PKK Desa Kedungsari

4 September 2025   12:09 Diperbarui: 4 September 2025   12:13 26
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pembagian produk sabun lantai ekstrak serai dapur kepada ibu-ibu PKK Desa Kedungsari (Sumber: Mahasiswa UNNES Giat 12 Desa Kedungsari)

Kedungsari - Dalam Upaya mewujudkan kepedulian terhadap lingkungan dan Kesehatan, sebuah program pengabdian Masyarakat inovatif telah dilaksanakan di Desa Kedungsari pada Selasa, 12 Agustus 2025. Program ini berfokus pada sosialisasi dan demonstrasi pembuatan sabun lantai berbahan dasar ekstrak serai dapur (Cymbopogon citratus) dengan memberdayakan ibu-ibu PKK Desa Kedungsari. 

Kegiatan yang berlangsung dari pukul 16.00 hingga 17.30 ini disabut dengan antusiasme tinggi. Acara diawali dengan perkenalan dan penjelasan mengenai manfaat serai sebagai agen antibakteri dan pengusir serangga alami. Setelah sesi edukasi, ibu-ibu diajak untuk melihat langsung proses pembuatan sabun. Dengan didampingi Sorta Dwi Margaretta Nababan, perwakilan Mahasiswa Giat 12 Universitas Negeri Semarang (UNNES), ibu-ibu PKK tampak bersemangat dalam setiap tahapan pembuatan sabun lantai, mulai dari persiapan bahan hingga pencampuran bahan-bahan pembuatan sabun lantai ekstrak serai dapur. Respons positif terlihat jelas dari interaksi yang aktif dan rasa ingin tahu yang besar.

Program ini tidak hanya mentransfer ilmu, tetapi juga memberikan hasil nyata. Sebagai penutup kegiatan, setiap ibu-ibu PKK menerima sabun lantai ekstrak serai yang telah dibuat. Produk ini menjadi bukti konkret keberhasilan demonstrasi, sekaligus motivasi untuk terus berkarya.

"Kami sangat senang bisa belajar hal baru. Pengetahuan tentang serai ini sangat berguna, apalagi di sini cukup banyak lalat karena dekat dengan area ternak," ungkap salah satu ibu-ibu.

Diharapkan, program ini dapat menambah wawasan ibu-ibu PKK dan mendorong mereka untuk memanfaatkan rempah-rempah dapur sebagai solusi pembersih rumah tangga yang lebih sehat dan ramah lingkungan. Inisiatif ini juga menjadi langkah awal menuju kemandirian komunitas, di mana ilmu yang diperoleh dapat dikembangkan menjadi produk bernilai ekonomi.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun