Mohon tunggu...
Rais Zulfikar
Rais Zulfikar Mohon Tunggu... Mahasiswa

Saya adalah seseorang yang menikmati waktu sendiri dengan mendengarkan musik dan menonton film. Saya lebih suka menghindari interaksi yang terlalu banyak dengan orang lain, lebih nyaman dalam lingkungan yang tenang atau dengan orang-orang terdekat. Dalam hal berita dan informasi, saya tertarik pada topik musik, game, dan film, selalu mengikuti perkembangan terbaru di dunia hiburan.

Selanjutnya

Tutup

Financial

Es Cendol Dawet: Potensi Besar UMKM Tradisional dari Sungai Bilu

17 Oktober 2025   13:22 Diperbarui: 17 Oktober 2025   13:43 22
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Potensi untuk Terus Berkembang

UMKM Es Cendol Dawet memiliki pondasi yang kuat untuk berkembang lebih besar. Harga yang terjangkau, cita rasa yang khas, serta kedekatan produk dengan masyarakat menjadi keunggulan utama. Jika didukung dengan strategi pengelolaan yang lebih modern dan inovasi kemasan serta pemasaran digital, es cendol dawet berpeluang menjadi ikon minuman tradisional yang mampu bersaing di era modern.

Aktivitas Penjualan Es Cendol Dawet di Kawasan Sungai Bilu, Banjarmasin Timur. Sumber: Dokumentasi pribadi, GPS Map Camera 
Aktivitas Penjualan Es Cendol Dawet di Kawasan Sungai Bilu, Banjarmasin Timur. Sumber: Dokumentasi pribadi, GPS Map Camera 

Lokasi survei: Sungai Bilu, Banjarmasin Timur
Tanggal pelaksanaan: 4 September 2025

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun