Mohon tunggu...
Fergusoo
Fergusoo Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wiraswasta

Spe Salvi Facti Sumus

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Pantaskah Ahok Memimpin Ibu Kota Baru?

29 Februari 2020   11:25 Diperbarui: 4 Maret 2020   14:10 2593
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi foto (foto profil akun twiter @basuki_btp)

Sebenarnya, mengapa Ahok bisa begitu diperhitungkan oleh pemerintah, khususnya oleh Jokowi?

Jawabannya karena PENGALAMAN.
Jokowi dan Ahok adalah duet pimpinan yang membuat wajah ibu kota menjadi baru. Mereka mampu menerobos stigma-stigma yang berkata bahwa mengelola Jakarta tidaklah mudah. 

Nyatanya, saat mereka menjabat, tingkat kepuasan masyarakat terhadap pelayanan pemerintah provinsi menjadi naik. Lihat, bagaimana cara Jokowi blusukan dan mengajak masyarakat yang hidup dibantaran sungai mau direlokasi dan pindah ketempat yang lebih layak.

Lalu lihat bagaimana Ahok sebagai backup Jokowi mampu memerangi banyak mafia di Jakarta mulai dari mafia tanah, rusun, dsb. Hal-hal tersebut mampu mereka tumpas. 

Gaya ahok yang marah-marah ketika pelayanan pemprov DKI tidak maksimal, membuat banyak bawahannya menjadi geram. Akhirnya mau tak mau, mereka pun memperbaiki kinerjanya sedikit demi sedikit.

Selain itu bagaimana Ahok mampu melakukan rotasi pejabat teras Balai Kota secara efisien dan efektif. Pejabat-pejabat yabg dianggapnya tidak kompeten dan lamban, segera dicopot. 

Lelang jabatan pun dijadikan alternatid untuk mencari dan memfilter calon pimpinan yang dianggapnya kredibel dan satu visi dengannya. Coba lihat bagaiamana Camat diwilayah DKI dibuat ketar ketir karenanya.

Selanjutnya lagi, bagaimana Ahok mampu memberantas mafia APBD DKI. Dalam rapat penyusunan anggaran, Ahok sering bersitegang dengan para anggota di DPRD DKI Jakarta. 

Menurutnya, banyaknya pengadaan barang dan jasa yang tidak sesuai kebutuhan dan peruntukknya. Bentrokan pendapat pun tak terelakkan. Aksi walk out pun menjadi jalan terakhir.

Dari sederet kerja nyatanya itu. Saya yakin, seorang Jokowi sebagai pimpinan tertinggi negeri, paham betul akan pilihannya tersebut. Mengingat mereka berdua punya pengalaman kerja bersama.

Karir Ahok yang saat ini menjadi Komut Pertamina, semakin membuktikan kapasitasnya. Terobosan yang ia lakukan ialah mampu membuat tranparansi dipertamina. Hal itu ia ungkapkan dalam laman resmi twiternya. Berikut saya lampirkan tangkapan layar cuitan Ahok ditwiter (@basuki_btp):

SCREENSHOOT TWITTER
SCREENSHOOT TWITTER

Apakah tak ada nama lain?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun