Kejutan terjadi di dua laga Semifinal Piala AFF U-19, dimana Malaysia dan Laos memberikan pelajaran berharga kepada Timnas Indonesia U-19 tentang bagaimana caranya mencetak gol ke gawang Vietnam dan Thailand.
Sebelum dua laga semifinal dimulai di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Rabu (13/7/2022), pecinta sepakbola tanah air masih merasa "gondok dan sebel" dengan laga dagelan yang dimainkan oleh Vietnam dan Thailand di laga terakhir penyisihan grup A, Minggu (10/7/2022).
Vietnam dan Thailand sengaja bermain imbang dengan skor 1-1, untuk menyingkirkan Indonesia. Fakta ini tersaji jelas, di Stadion Madya, Jakarta, setelah Vietnam berhasil menyamakan kedudukan menjadi 1-1. Maka, sejak menit ke-75 atau tepatnya di 15 menit terakhir, Vietnam dan Thailand sudah punya niatan untuk tidak melanjutkan pertandingan.
Kedua tim sama-sama kompak, mengulur-ulur waktu, pura-pura cedera, memperlambat tempo permainan, tidak menerapkan pressing dan hanya mengumpan di sekitar area pertahanan sendiri. Hasil akhir di laga Vietnam melawan Thailand sudah cukup untuk mematahkan hati seluruh pecinta sepakbola tanah air.
Penyebabnya karena Timnas U-19 asuhan Coach Shin Tae-yong (STY) kalah dalam urusan head to head, meskipun ketiga tim memiliki poin yang sama, yaitu 11.
Saat bertemu dengan Thailand dan Vietnam, para pemain Garuda Muda gagal menciptakan gol ke gawang dua negara yang kebetulan bertetangga tersebut. Hasil imbang dengan skor 0-0, yang didapatkan Timnas U-19 kala bersua Vietnam dan Thailand menjadi salah satu kunci tersingkirnya Indonesia dari babak semifinal Piala AFF U-19 2022.
Kegagalan Ronaldo Kwateh, Hokky Caraka dan pemain Timnas Indonesia lainnya yang telah gagal membobol gawang milik Vietnam dan Thailand, ternyata patut disesali dikemudian hari. Banyaknya peluang yang dihasilkan melalui kreasi Marselino Ferdinan, dkk., ternyata berakhir sia-sia.
Pada akhirnya Timnas Indonesia U-19 harus belajar banyak dari tim Laos dan Malaysia. Pada laga semifinal pertama, Malaysia berhasil mengalahkan Vietnam dengan skor 3-0. Adam Farhan, Haiqal Haqeeme dan Haykal Danish memberi contoh kepada tim asuhan Coach STY, bagaimana caranya membobol gawang Vietnam.
Adam Farhan berhasil mencetak gol pada menit ke-25, setelah berhasil melepaskan tembakan melengkung dari luar kotak penalti yang gagal diantisipasi oleh kiper Vietnam.
Pada menit ke-70 Malaysia kembali mencetak gol dan merubah skor menjadi 2-0. Gol ini bermula saat para pemain Malaysia membangun serangan cepat dari lini tengah, bola yang kemudian dibawa oleh Haqimi Azim dari sisi sayap kanan, lalu ia melepaskan umpan tarik ke depan gawang Vietnam, tanpa ampun Haiqal Haqeeme menceploskan bola ke gawang Vietnam dari jarak dekat.
