Park Hang-seo, merupakan salah satu pelatih terbaik di Asia Tenggara saat ini. Bukan Park Hang-seo namanya jika ia tak membuat pernyataan kontroversial di media, karakternya hampir mirip 11-12 dengan Jose Mourinho, saat Mourinho masih dipuncak kejayaan bersama Chelsea.
Apakah hasil wawancara terbaru Park Hang-seo, erat kaitannya dengan kode keras atau semacam sinyal buat PSSI untuk bernegoisasi dengannya dan apakah ia juga siap untuk berkolaborasi dengan Shin Tae-yong (STY) demi mengangkat prestasi Timnas Indonesia?
Pernyataan pertama dari Park Hang-seo muncul sebelum Kualifikasi Piala Asia 2023 dimulai, kepada media ia menyampaikan, bahwa kejuaraan Piala AFF 2022 merupakan event terakhirnya bersama tim Vietnam. Seusai kontraknya habis di Vietnam per akhir Januari 2023 ia berencana akan meninggalkan Tim Vietnam. Sehingga ia menargetkan gelar juara Piala AFF 2022 sebagai gelar perpisahan bersama Vietnam.
Namun pernyataan berbeda kembali ia sampaikan ke media, pasca kelolosan Indonesia, Malaysia dan Thailand ke Piala Asia 2023. Kepada media setempat, Park Hang-seo berencana ingin memperpanjang kontraknya bersama Vietnam, karena ia merasa ada tugas yang belum berakhir, yaitu Piala Asia 2023. Sehingga ia siap bernegosiasi dengan Federasi Sepakbola Vietnam (VFF) untuk membahas perpanjangan kontrak.
Salah satu alasan utama, Park Hang-seo ingin memperpanjang kontrak bersama Vietnam, setidaknya sampai Piala Asia 2023, karena ia ingin bertemu dengan salah satu pelatih Korea Selatan lainnya, yaitu Shin Tae-yong atau Kim Pan Gon di Piala Asia 2023. Vietnam yang menempati unggulan Pot 2, kemungkinan besar bisa bertemu dengan Malaysia atau Indonesia di babak penyisihan grup, karena Malaysia dan Indonesia hanya menempati pot ke-4.
Dan yang terbaru, dalam sebuah wawancara dengan televisi di Korea Selatan, MBN, dan dikutip media Vietnam, soha.vn, Park Hang-seo kembali membuat pernyataan yang mengejutkan.
Ia mengungkapkan, bahwa saat ini bukan waktu yang tepat untuk bernegoisasi dengan VFF untuk membahas masalah kontrak, karena tak selamnyanya ia akan melatih Tim Vietnam. Kemudian ia melanjutkan, bahwa target Vietnam di Piala AFF 2022 adalah juara.
Park Hang-seo siap mempertanggungjawabkan kinerjanya, apabila hasil yang ia raih buruk. Pelatih yang mulai menukangi Vietnam sejak tahun 2017 ini, siap mundur jika itu memang diperlukan. Namun ia menginginkan perpisahan yang indah, jika hal itu terjadi.
Hal ini kembali memunculkan spekulasi, yang sebelumnya sempat ramai diberitakan media Vietnam dan sempat membuat fans Vietnam khawatir. Park Hang-seo sempat diisukan akan melanjutkan karier kepelatihannya bersama Timnas Indonesia, membantu tugas Coach STY yang akan menjalani jadwal padat di tahun 2023.
Beberapa waktu lalu, usai gelaran Sea Games 2021 berakhir, media Vietnam Soha.vn, memberitakan "Gambaran Park Hang-seo yang datang lebih awal di laga perebutan tempat ketiga (SEA Games 2021) tersebar di media sosial. Beberapa fans Indonesia percaya Park Hang-seo memiliki ketertarikan tertentu kepada Timnas Indonesia U-23," tulis Soha.vn.
Beranikah PSSI mengambil resiko dari "situasi ini", yaitu membajak Park Hang-seo dari Timnas Vietnam setelah kontraknya selesai. Dengan menjadikan Park Hang-seo sebagai Direktur Teknik atau memberi tugas khusus kepada Park Hang-seo untuk membantu tugas STY di Timnas Indonesia.
Ditunggu jadwal padat di Tahun 2023, STY tentu sangat senang apabila ada pelatih sekaliber Park Hang-seo yang bisa diajak diskusi dan bertukar pendapat demi kemajuan sepakbola Indonesia. Sekedar informasi, Park Hang-seo merupakan pelatih yang paham betul dengan karakter pemain Indonesia, karena ia sering mengintip laga Timnas Indonesia di Piala AFF 2020 dan di Sea Games 2021.
Nantinya Shin Tae-yong dan Park Hang-seo bisa berbagi tugas, agar kolaborasi ini tidak tumpang tindih.
Untuk tugas utama di Timnas Indonesia U-19, U-23 dan Timnas Senior okelah jadi tugasnya STY. Nah, Park Hang-seo diberi tugas untuk meringankan beban STY. Bisa semacam Direktur Teknis atau tim Analisa atau mungkin mengembangkan potensi pemain muda.
Jika kolaborasi Shin Tae-yong dan Park Hang-seo berjalan mulus dan tak ada drama di dalamnya, saya yakin Timnas Indonesia akan berprestasi ke depannya.