Setelah Timnas Indonesia tampil apik dan Impresif di Piala AFF 2020, PSSI mulai serius untuk memperbaiki Ranking FIFA. Berkat penampilan apiknya di Piala AFF 2020, Peringkat FIFA Timnas Indonesia melesat dua anak tangga, awalnya di peringkat ke-166, kini peringkat FIFA tim asuhan Coach Shin Tae-yong (STY) ada di ranking ke-164. Bahkan di FIFA Matchday Maret 2022, PSSI telah membidik Dua Negara Eropa, yang pernah menjadi Juara Piala Eropa dan Runner Up Piala Dunia.
Sementara, untuk laga FIFA Matchday Januari 2022, Timnas Indonesia akan menghadapi Bangladesh dalam dua laga, hal ini dikarenakan Bangladesh meminta pertandingan uji coba melawan Skuad Garuda dilakukan dua kali. Sehingga laga lawan Brunei Darussalam kemungkinan dibatalkan.
Melihat jadwal jeda Internasional FIFA Matchday hanya 1 pekan, Yakni pada 24 Januari-2 Februari 2022, hanya memungkinkan menggelar dua laga uji coba.
Sebelumnya, Tajikistan yang juga dibidik oleh PSSI sebagai lawan di FIFA Matchday Januari 2022, telah membatalkan, karena saat ini Tajikistan belum mempunyai pelatih. Pelatih sebelumnya, Ole Usmon Toshev, terakhir kali melatih Tajakistan pada 18 Juni 2021.
PSSI nampaknya mulai aktif dalam memanfaatkan jeda Internasional. Sebelumnya, dalam jeda Internasional selama Pandemi Covid-19, PSSI selalu melewatkan agenda FIFA Matchday, sehingga Timnas Indonesia terperosok di Ranking FIFA, saat itu Skuad Garuda berada di peringkat ke-175.
Saat ini, tim asuhan Coach STY sedang diliburkan pasca Piala AFF 2020, rencananya Coach STY akan mengumpulkan pemain Timnas Indonesia untuk menghadapi laga FIFA Matchday melawan Bangladesh mulai 19 Januari 2022.
Pemusatan latihan dan laga resmi melawan Bangladesh akan digelar di Bali, bersamaan dengan kompetisi BRI Liga 1 series keempat yang dipusatkan di Bali. Sehingga hal ini, akan memudahkan Coach STY saat memanggil pemain terbaik pilihannya, yang sedang berkompetisi di BRI Liga 1.
Ada kabar baik, yang disampaikan oleh Sekjen PSSI, Yunus Nusi. PSSI akan memanfaatkan 3 jeda internasional FIFA Matchday, yang pertama pada 24 Januari-2 Februari 2022, Timnas Indonesia sudah dipastikan akan melawan Bangladesh dalam dua laga.
Sementara pada FIFA Matchday kedua, pada 21-29 Maret 2022, PSSI sedang menjajaki dan berkomunikasi dengan dua negara Eropa. Yang pertama adalah Yunani dan yang kedua adalah Kroasia.
Yunani merupakan peraih gelar Juara Piala Eropa 2004, berdasarkan Ranking FIFA per 23 Desember 2021, Yunani berada di peringkat ke-55 dunia. Sementara, Kroasia merupakan Runner Up Piala Dunia edisi terakhir, yaitu Piala Dunia 2018. Kroasia saat ini berada di Ranking FIFA ke-15.
Jika Timnas Indonesia meraih kemenangan atas Yunani dan Kroasia di FIFA Matchday maret, maka poin FIFA Indonesia akan melonjak drastis, karena Jika Indonesia berhadapan dengan tim peringkat FIFA yang Rankingnya lebih baik, maka dapat poin kemenangannya lebih besar.
Uji coba, melawan Yunani dan Kroasia akan menjadi sebuah pengalaman berharga bagi Skuad Garuda saat ini. Laga melawan tim dengan kualitas lebih baik, otomatis akan menambah jam terbang tim asuhan Coach STY.
Sekjen PSSI belum menjelaskan lebih lanjut, soal teknis dan rencana uji coba melawan Yunani dan Kroasia tersebut, karena PSSI saat ini sedang melakukan komunikasi intens dengan dua negara eropa tersebut.
Sedangkan untuk jadwal FIFA Matchday ketiga, pada 19-27 September 2022, PSSI belum menjajaki soal lawan yang akan dihadapi. Hanya saja, PSSI berencana untuk tetap menggelar laga uji coba di FIFA Matchday September 2022, demi memperbaiki peringkat FIFA.
Jika pada akhirnya, kabar FIFA Matchday Maret 2022, lawan Yunani dan Kroasia terealisasi, ini menjadi sebuah kabar gembira bagi pecinta sepakbola tanah air, karena Timnas Indonesia akan berhadapan dengan tim eropa yang bermaterikan pemain-pemain bintang.
Di sisi lain, laga uji coba pada bulan Maret 2022, dapat dijadikan persiapan bagi tim asuhan Coach STY sebelum berlaga di Kualifikasi Piala Asia 2023 yang akan dimulai pada bulan Juni 2022.
